Mohon tunggu...
Aris Rasyid Setiadi
Aris Rasyid Setiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa Yang Ingin Menulis

Instagram : aris_rasyid12 blog pribadi : https://immawanarisrasyid.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Misuh-misuh Belok Kanan Atau Belok Kiri

4 Juni 2024   15:45 Diperbarui: 4 Juni 2024   16:42 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatasi fenomena ini memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

Pertama, kita perlu meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya berkendara yang aman. Kampanye mengemudi yang aman bagi para ibu dengan pendekatan yang jelas dan relevan dapat membantu mengubah perilaku para ibu di jalan.

Kedua, pelatihan pengemudi yang lebih berkelanjutan perlu diberikan oleh pemerintah dan industri otomotif. Pelatihan ini tidak hanya mencakup keterampilan teknis tetapi juga perilaku mengemudi dan kesadaran lalu lintas.

Ketiga, kita perlu memperkuat penegakan hukum. Teknologi seperti kamera  lalu lintas dapat membantu kita mendeteksi dan menuntut pelanggaran dengan lebih efektif. Sanksi yang tegas dan konsisten mencegah pelanggaran.

Terakhir, masyarakat dan keluarga juga harus berperan aktif dalam mendorong budaya berkendara yang aman dan tertib. Dukungan  keluarga dan lingkungan secara aktif dapat mendorong para ibu untuk berkendara dengan lebih sadar dan bertanggung jawab.

Pendekatan yang bersahabat tersebut dapat mengurangi fenomena "belok kanan, belok kiri", sehingga meningkatkan keselamatan sesams pengguna jalan raya dan membuat masyarakat di jalan menjadi lebih tertib. Kesadaran berkendara yang baik merupakan kunci terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

Meskipun kendaraan membawa banyak manfaat bagi mobilitas dan efisiensi kehidupan modern, namun dampak negatifnya tidak dapat diabaikan. Perubahan yang memerlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta tidak membuat masyarakat misuh-misuh dan terus waspada lagi ketika motoran dibelakang ibu-ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun