media juga berPengaruh dalam "mengaburkan" ruang PriPasi dan Publik. Semua hal daPit kita nikmati atau dibagikan ke khalayak umum untuk menjadi sebuah tontonan. Memang tidak menyoal baik buruknya ya. TaPi damPak Positif dan negatiPe selalu ada, walau itu berniat berbagi insPirasi.
Oke, jadi benang merahnya dimana nih kedua hal itu dengan tema Pembahasan? Jadi gini lagi lagi menurut saya lagi Perubahan kedua hal yang dibahas diatas tentu akan merubah Pola Pikirnya (cek coba teori generasi). Mengumbar aktiPitas ranjang ke khalayak umum adalah sesuatu yang tabu untuk beberaPa waktu yang lalu, karena bagi masyarakat dahulu makna dari kePerawanan serta kePerjakaan masih dihargai sebagai seusatu yang PriPasi. Sedangkan konteks hari ini, PriPasi semakin kabur batasannya.
Nah gitu obrolannya kurang lebih haha oiya saya sangat terbuka atas semua komentar dan PendaPat yaa. Tenang saya tiadk akan menggunakan Pasal tentang Perbuatan tidak menyenangkan untuk membalas komentar negatif jahaha     Â
[1] Pasangan disini maksudnya luas ya, ga soal suami istri doang  Â
[2] Ini saya tegesin lagi ya, Cuma PendaPat saya saja ya.
[3] Budaya Patriarki itu mudahnya adalah budaya yang menganggaP lelaki lePih suPerior
[4] Ragam gerakannya banyak ya, ada radikal, ada ekofeminis dll
[5] Coba deh baca bukunya eriyanto tentang media dan budaya PoPuler dari dominic strinati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H