"Mas Kesit setuju The Koffee Bar kami jadikan mitra TAPN ini. Pada pertemuan pertama, kami melakukan rapat dan observasi untuk mengetahui lebih dalam tentang kondisi mitra dan produk The Koffee Bar," kata David Johanes Calvin.
Hasil dari diskusi adalah The Koffee Bar belum pernah sekali pun memasarkan produknya secara online, dalam hal ini dimaksudkan adalah social media seperti Instagram karena keterbatasan pengetahuan.
Selama ini penjualan masih dilakukan secara online melaui Gofood dan Grab Food, identitas brand The Koffee Bar belum dibuat dan dirancang secara baik.
The Koffee Bar belum memiliki digital asset seperti : photo,video dan lainnya untuk mendukung kinerja dar marketing The Koffee Bar. Peneliti sebagai Strategic Planner, kemudian membuat perencanaan strategi yang akan membantu memecahkan permasalahan mitra.
Peneliti melihat sebelum dilakukan pendampingan hanya melalui Gofood dan Grab Food, kini The Koffee Bar sendiri dapat dengan mudah di kenali oleh masyarakat melalui platform media online instagram
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H