Mohon tunggu...
aris munandar
aris munandar Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing & Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerjaan saya sebagai Digital Marketing, & seorang Blogger

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Mencegah Penyakit Tungro Pada Padi

27 Maret 2021   22:18 Diperbarui: 27 Maret 2021   22:39 2571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sudahkah Anda mengenal penyakit tungro? Penyakit ini disebabkan oleh wereng hijau (Nephotettix virescens) sebagai hama yang dapat menurunkan produksi hingga 90%, bahkan tidak jarang tanaman dapat sampai terkena puso (tidak mengeluarkan hasil) jika terinfeksi pada fase awal tanam. Apabila tanaman terkena penyakit tungro, bisa dipastikan petani akan mengalami kerugian secara finansial. Artikel kali ini akan menginformasikan mengenai penyakit tungro mulai dari pengertian, penyebab, dan strategi untuk mengendalikan penyakit tersebut. 

Apa Itu Penyakit Tungro?

Penyakit tungro ini disebabkan oleh 2 jenis virus yang berlainan, yakni Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) dan Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV). Penyakit ini sebenarnya ditularkan oleh beberapa jenis serangga dimana wereng hijau (Nephotettix virescens) menjadi faktor utama penyebaran dan penularan virus tungro yang perlu diwaspadai keberadaannya. Semakin luas populasi hama wereng hijau, semakin luas penyebaran penyakit tungro. Dengan demikian, mau tidak mau kita harus membasmi populasi hama wereng hijau.

Serangan Wereng Hijau

Wereng hijau (Nephotettix virescens) biasanya menetes pada pelepah daun padi dan menyukai cairan daun yang dapat mengakibatkan kekeringan. Pada fase pertumbuhan, serangan wereng hijau menjadi sangat rentan karena hama ini akan menyerang mulai dari fase pembibitan atau anakan. Hama tersebut sangat menyukai tanaman padi yang dipupuk dengan komposisi N dosis tinggi dengan jarak tanam rapat.

Populasi wereng hijau berkembang lebih cepat dan ganas, biasanya puncak penyebaran terjadi sekitar 8 minggu setelah penanaman bibit padi. Oleh sebab itu, petani harus waspada dan mengantisipasi sejak dini agar terhindar dari penyakit tungro yang menyebabkan penurunan hasil produksi.

Gejala Penyakit Tungro Pada Padi

Tanaman padi yang telah terserang penyakit tungro akan memperlihatkan beberapa gejala seperti:

  • Daun muda pada tanaman padi akan berubah menjadi kuning hingga berwarna jingga

  • Daun-daun pada padi akan terlihat melintir

  • Tanaman padi akan kerdil yang disebabkan karena jarak antar buku atau ruas memendek

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun