Mohon tunggu...
Aristo Lamboru Landukati
Aristo Lamboru Landukati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Menjinakkan imajinasi agar tak liar mempermainakan naluri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Viva Venezuela

13 Februari 2019   14:12 Diperbarui: 13 Februari 2019   15:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami telah melacurkan diri

Menjual cinta

Melelang rasa

Hingga bukan lagi Ibu Pertiwi dari rahim penuh darah

Tapi dari perselingkuhan tipu daya

menjadi anak-anak Amerika

Entah Lupa atau sengaja

Tapi juga karena takut

Tak lagi mendapat Orderan Hutang

Menjadi pilihan

Pura-Pura buta dan tuli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun