Bayangan itulah yang menghimpun semua kekuatanku untuk melawan dan aku menang ....
"Ayah tidak akan mencari?" kudengar dia bertanya dalam gendonganku saat langkahku tergesa melewati ruang tamu. Sisa-sisa kekacauan yang terjadi, darah yang tercecer di mana-mana dan tubuh laki-laki kejam yang sudah tak bernyawa itu membuatku segera menyembunyikan wajahnya semakin masuk ke dalam tutup kepala baju hangatnya.
"Tentu tidak, Sayang. Ayah tidak akan pernah lagi mencari kita."
Cigugur, 19 September 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H