Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

November Ceria di Bulan Desember Ala CLC se Tawau

15 Desember 2024   06:32 Diperbarui: 15 Desember 2024   06:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta PORSENI CLC Tawau, sumber foto: Dokpri Aris Heru Utomo

"Ayo kita berfoto bersama dengan menampakkan punggung masing-masing. Biar nama yang ada di bagian belakang kaos terbaca," ajak penulis kepada para pelajar peserta pekan olah raga dan seni (PORSENI)) Community Learning Center (CLC) tingkat SLTP se Gugus Tawau, Sabah, Malaysia, Sabtu, 14/12/2024.

O iya, bagi yang belum mengenal, CLC sendiri adalah sebuah tempat kegiatan belajar yang didirikan melalui kesepakatan bersama (MOU) antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia di tahun 2011 untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang orang tuanya sebagian besar bekerja sebagai pekerja migran di ladang-ladang sawit atau pekerja non-formal lainnya di Sabah dan Sarawak.  Sarana dan prasarana seperti bangunan gedung dan perangkatnya disiapkan oleh pihak perusahaan perkebunan (Syarikat), sedangkan tenaga gurunya dikirim dari Indonesia. Sampai saat ini di wilayah Tawau sendiri terdapat sekitar 90-an CLC ladang dan 8 CLC non-ladang yang memberikan pembelajaran bagi anak-anak tingkat SD hingga SLTP.

Dengan penuh semangat  anak-anak tersebut menyambut ajakan berfoto bersama dengan tampak punggung. Saking semangatnya bahkan ada yang berfoto sambil memanggul temannya. Seusai berfoto tampak punggung, kegiatan berfoto bersama pun dilanjutkan dengan berfoto normal menghadap kamera dengan berbagai pose.

Sebelumnya, para pelajar CLC ini telah berkumpul sejak sekitar pukul 7 pagi memenuhi lapangan sepakbola milik Syarikat Sawit Sabah. Lapangan yang basah akibat hujan deras di malam sebelum kegiatan pembukaan tidak menghalangi semangat sekitar 400-an pelajar yang berasal dari 11 CLC yang berada di Gugus Tawau. Dengan wajah penuh ceria mereka berdiri di lapangan mengikuti pembukaan PORSENI tahunan yang dinamakan Kegiatan November Ceria.

"Tidak keliru nih kegiatan PORSENI diberi nama November Ceria, padahal kan sekarang kan sudah bulan Desember?," tanya seorang tamu undangan

"iya, diberi nama November Ceria karena biasanya memang diselenggarakan pada setiap bulan November. Namun karena berbagai kesibukan pembelajaran dan ujian sekolah, maka untuk tahun ini diundur hingga bulan Desember," ujar seorang guru bina yang menjadi penasehat kegiatan.

"Sebenarnya nama kegiatan ini ingin kami ganti menjadi Desember Ceria, tapi spanduknya sudah terlanjur tercetak sejak awal. Jadi sayang biayanya jika harus mencetak ulang spanduk," tambah sang guru bina sambil tersenyum.

Setiap CLC berlomba mengikuti beberapa pertandingan olahraga dan seni seperti sepakbola, futsal, baca puisi dan sebagainya. Para peserta hadir dengan kaos seragam CLC masing-masing. Ada yang berseragam biru, hijau merah, hitam, putih bahkan ada yang berkaos pink.

Dalam sambutan pembukaan PORSENI, Konsul RI Tawau yang hadir bersama sejumlah staf Konsulat RI, menyampaikan pesan agar para peserta berlomba dengan penuh sportivitas dan mengedepankan semangat kebersamaan sebagai suatu keluarga besar anak-anak Indonesia di Tawau.

"Ingat, keikutsertaan dalam pertandingan atau perlombaan di PORSENI bukan hanya untuk mencari gelar juara, tetapi juga mempererat persahabatan dan persaudaraan antar pelajar CLC, antar sesama anak bangsa Indonesia di Rantau," pesan Konsul RI.

Konsul RI Tawau juga memberikan apresiasi kepada guru-guru dan pengurus OSIS CLC penyelenggara PORSENI tahunan ini. Menurut Konsul RI, kegiatan ini bukan sekedar pertandingan adu ketangkasan dalam berolahraga atau unjuk bakat seni, tetapi juga kesempatan melatih kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi para pelajar.

Usai mengikuti upacara pembukaan, Konsul RI Tawau dan staf juga mengikuti senam pagi ceria yang dipimpin para pelajar pengurus OSIS yang menjadi panitia PORSENI. Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara para peserta.

Peran aktif para guru dan pelajar, baik sebagai peserta ataupun supporter, dalam mengikuti kompetisi atau menyemangati tim dan menciptakan suasana meriah membuktikan bahwa PORSENI bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang semangat persatuan dan kreativitas serta kepemimpinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun