Setelah sidang isbat, maka status perkawinan seseorang diakui secara hukum negara dan berhak mendapatkan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pejabat KUA yang didatangkan oleh Perwakilan RI di Tawau ataupun Kota Kinabalu.
Tidak cukup sampai disitu, ketika berlangsung Pemilu beberapa waktu lalu, tugas guru juga bertambah dengan menjadi petugas yang mendata para calon pemilih di wilayah tempatnya mengajar.
Dengan tugas sebanyak itu, saya melihat bahwa para guru yang mengajar di berbagai kawasan ladang sawit adalah para pahlawan yang sangat berjasa.Â
Mereka bukan hanya mengajar di CLC, tetapi juga membantu tugas-tugas lain yang diamanahkan kepadanya seperti melakukan pendataan dan pendaftaran sekolah.
Mereka adalah para pahlawan setempat atau local heroes di pelosok ladang sawit, penyampai pesan nilai-nilai keindonesian dan wawasan Pancasila, Sejarah dan Bahasa Indonesia dan beragam pengetahuan lain kepada anak-anak PMI di ladang sawit.Â
Tanpa peran serta mereka, maka upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya bagi anak-anak PMI di Malaysia, tidak akan berhasil. Bisa jadi akan banyak anak-anak Indonesia yang lahir, tumbuh dan besar di Malaysia yang tidak bisa memahami keindonesiaannya.
Tanpa guru yang bersedia mengajar di ladang sawit atau tempat-tempat lainnya, maka akan banyak anak-anak PMI yang tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak
Berkat para local heroes ini, maka pemerintah bisa menunjukkan bahwa negara hadir membuka akses pendidikan kepada anak-anak PMI di Sabah, Malaysia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI