Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Kopi Sama-Sama Mengerti di "Warkop Medan di Jakarta" (Tapi di Bekasi)

15 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 15 Juni 2024   12:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warkop Medan di Jakarta, sumber gambar: Dokpri Aris Heru Utomo

Pertama-tama jangan bingung dengan bagian terakhir dari judul tulisan ini "... Warkop Medan di Jakarta (Tapi di Bekasi)". Dapat saya infokan bahwa"Warkop Medan di Jakarta" adalah sebuah nama warung yang sekarang ini sudah memiliki setidaknya dua cabang yaitu di Ciputat dan Bekasi Selatan (Galaxy).

"Salah satu menu favorit disini adalah kopi susu, yang kalau di Medan biasa disebut "Kopi Sanger"," ujar teman SMA saya asal Medan, Sumatera Utara, yang mengajak bertemu di Warkop Medan di Jakarta di Galaxy, Bekasi Selatan, Jumat (14/06).

Benar saja, setelah membuka daftar menu, tampak sederet variasi minuman kopi susu dengan nama sanger, seperti kopi sanger susu dan kopi sanger hitam.

"Ini ada kopi sanger hitam, apakah seperti kopi tubruk atau kopi O yaitu kopi hitam tanpa gula?," tanya saya ke memesan minuman ke pelayan.

"Iya pak," jawab si pelayan dengan polosnya tanpa mencoba menjelaskan.

"Oke, saya pesan kopi sanger hitam ya," ujar saya


"Saya juga, pesan yang sama, kopi sanger hitam, plus teh tawar satu," ujar kedua rekan saya

Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya pesanan pun tiba. Terlihat tiga gelas minuman berwarna coklat dengan endapan susu di bagian bawah. Setelah saya cicipi, ternyata minuman tersebut adalah kopi campur susu kental manis yang belum diaduk, sehingga masih ada sebagian susu kental mengendap di bawah gelas. Karena belum diaduk, rasa kopi hitamnya.

"Perasaan tadi kita pesan kopi sanger hitam, kopi hitam tanpa gula, kenapa yang keluar kopi susu kental dan manis semuanya," tanya saya heran

"Nah itu dia bro. Kalau di Medan, sanger itu artinya sama-sama mengerti. Jadi kalau ada keliru pesanan ya dimengertiin saja," ujar teman saya.

"Beneran kalau sanger itu singkatan "sama-sama mengerti"?. Kiraian karena kopinya berasal dari daerah Sangir di Sulawesi Utara," tanya saya sambil mengingat nama pulau dan suku di Sulawesi Utara yaitu Pulau Sangir dan masyarakat yang mendiaminya adalah suku Sangir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun