Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kebijakan Luar Negeri Tiongkok dan Dampaknya bagi Asia Tenggara

15 Mei 2024   13:59 Diperbarui: 15 Mei 2024   15:32 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo bertemu Xi Jinping,  sumber gambar: Kompas.com

Upaya negara-negara di Asia Tenggara yang menjadi claimants di LTS untuk membawa Tiongkok menyepakati "kode etik di LTS" pun tidak berhasil. Bahkan pada tahun 2016 Beijing telah menolak putusan pengadilan internasional yang mengatakan bahwa klaim Tiongkok atas kawasan itu tidak valid. Beijing pun kemudian menghentikan negosiasi yang telah berjalan selama 20 tahun.

Menyikapi ini semua, semua negara di Asia Tenggara mau tidak mau menerima kenyataan bahwa Tiongkok akan menjadi kekuatan dominan di kawasan. Sesuai tingkat kepentingan masing-masing, negara-negara di Asia Tenggara sulit membuat konsesi dengan mempertaruhkan kepentingannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun