Saya mengira demikian karena di depannya masih terdapat tumpukan rambutan dan tidak jauh dari tumpukan tersebut terdapat sekarung rambutan yang belum dibuka.Â
"Alhamdullilah pak ada saja yang beli rambutan," ujar Mang Asep ketika saya tanya apakah jualannya laris.
Sambil menyeruput sisa kopi di gelas, Mang Asep mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih ya pak, sudah membeli rambutan saya. Lumayan bisa buat tambah-tambah beli beras yang semakin mahal," tutur mang Asep.
"Sama-sama Mang. Semoga laris manis ya sisa dagangannya," ujar saya sambil berlalu. (AHU)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI