(Reff: Diulang 2 kali, red)
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Stanza 3:
Indonesia Tanah Jang Seotji Tanah Kita Jang Sakti
Di sanalah Akoe Berdiri 'Njaga Iboe Sedjati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe Sajangi
Marilah Kita Berdjandji Indonesia Abadi
S'lamatlah Ra'jatnja S'lamatlah Poetranja
Poelaoenja Laoetnja Sem'wanja
Madjoelah Negrinja Madjoelah Pandoenja
Oentoek Indonesia Raja
(Reff: Diulang 2 kali, red)
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Setelah membaca lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya secara lengkap, mari kita bedah makna dari setiap stanzanya.
Pada stanza pertama, setelah adanya pengakuan dari setiap warga negara Indonesia untuk mengaku Indonesia sebagai tanah air dan tumpah darah, maka dilanjutkan dengan ajakan atau seruan untuk bersatu. "Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu". Kalimat ini bermakna penyemangat dan seruan bagi rakyat Indonesia yang kala itu masih belum merdeka.
Selain itu, di dalam stanza pertama juga terdapat lirik "Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya", yang mengajak setiap warga negara Indonesia untuk membangun jiwa terlebih dahulu, kemudian disusul dengan membangun badannya.
Di stanza kedua, terdapat frasa yang berbunyi "Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia". Lirik ini memperlihatkan bahwa Indonesia adalah negara yang bertuhan. Lirik bermakna sebagai landasan spiritual dengan selalu mendoakan Indonesia yang bahagia.