"Lagian kalau cuma korupsi yang disorot sebagai penyebab kegagalan timnas sepakbola, maka negara seperti Argentina tidak akan pernah bisa memenangi Piala Dunia, bahkan sampai tiga kali," bantah Ical
"Kenapa bisa begitu? Bukankah mereka punya pemain-pemain hebat semacam almarhum Maradona dan Lionel Messi," tanya Didin
"Begini ya gua kasih tau, Argentina itu merupakan salah satu negara yang rawan korupsi alias tingkat korupsinya tinggi. Menurut data Transparency International tahun 2021, Indeks Perspesi Korupsi Global, Argentina dan Indonesia sama-sama di peringkat 96," jelas Ical.
"Gue tambahin deh informasinya. Fakta bahwa tingkat korupsi di Argentina tinggi salah satunya adalah ketika belum lama ini Wakil Presiden Argentina Cristina Fernndez de Kirchner (yang juga pernah jadi Presiden), dinyatakan korupsi oleh pengadilan. Ia dituduh bagi-bagi proyek ke sahabatnya," Â tambah Ical.
Ical pun kemudian menjelaskan bahwa apabila mengikuti pemikiran Didin, bahwa negara yang tingkat korupsinya tinggi tidak akan dapat memenangi oertandingan sepakbola, maka negara seperti Argentina tidak bakalan pernah menjadi juara dunia sepakbola,
"O begitu ya. Tapi elo kan tau kalau di sepakbola banyak terjadi korupsi seperti pengaturan skor pertandingan, bahkan sampai pemilihan tempat pertandingan, kayak penentuan tempat penyelenggaraan Piala Dunia, tidak jarang dilakukan dengan cara-cara koruptif," ujar Didin masih belum mau menyerah.
"Iya, memang di banyak negara, bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia, kerap terjadi tindak korupsi di sepakbola. Tapi itu cerita lain. panjang ceritanya dan sekarang udah malam. Kalau mau tau banyak tentang sepakbola, mending elo nanti baca buku Bola Bundar Bulat deh," ujar Ical
"Buku tersebut sangat tepat untuk dibaca di saat Piala Asia 2023 lagi digelar di Qatar. Elo bisa banyak memperoleh informasi dan cerita menarik seputar gelaran sepakbola di negeri tersebut, Â khususnya drama-drama yang terjadi di sepakbola. Elo juga bisa tau filosofi bola bundar bulat," papar Ical mempromosikan buku sepakbola yang sudah dibacanya.
"Wah ide bagus tuh. Kalau gitu, gue pinjam deh buku yang elo punya," ujar Didin sambil cengengesan
"Ntar gue bawain deh. Tapi kalau elo niat beli, bukunya bisa didapat tuh di online. elo tinggal browsing aja dengan memasukkan judul buku dan nama penulisnya sebagai kata kunci," jawab Ical sambil menggaruk kepalanya.
"Ok kalau gitu. Gue balik dulu deh, udah tengah malam nih. Bini nungguin di rumah," ujar Didin pamitan