Dari platform media sosial yang digunakan diketahui bahwa peringkat lima besar diduduki Youtube (88%), Whatsapp (84%), Facebook (82%), Twitter (79%) dan Instagram (58%).
Sementara ituTiktok hanya digunakan oleh 25% pengguna media sosial (urutan ke-13), masih kalah dari Line, FB Messenger, Linkedln, dan Pinterest
Dari pencarian konten di Youtube, pengguna internet umum mengunakan media sosial tersebut untuk mencari lagu (indeks 100), Indonesia (56), film (45), DJ (34) dan Live (23).
Sedangkan untuk penggunaan media sosial lainnya, sebanyak 96% pengguna internet menggunakannya untuk chat (messenger), 96% untuk social networking dan 83% untuk hiburan atau video aplikasi.
Lalu apa manfaat dari data-data tersebut di atas?
Dengan tingkat penetrasi internet hingga 64% terlihat bahwa penduduk Indonesia sangat rajin mengakses internet dan jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya.
Mereka menggunakan internet untuk lebih memudahkan berkomunikasi tanpa mengenal kendala jarak dan waktu. Setiap tahun pengguna internet semakin bertambah. Setiap perubahan maupun inovasi yang terjadi pun langsung tersebar dengan pesat dan dirasakan oleh banyak orang.
Fakta yang menarik juga adalah dengan meningkatnya penggunaan internet, terutama media sosial, Â ternyata menurunkan jumlah penonton televisi.
Seringnya acara televisi yang tidak mendidik dan berkualitas serta padatnya jadwal pekerjaan maupun aktivitas lainnya membuat banyak orang lebih suka melihat kondisi dunia melalui internet.
Melalui media sosial pengguna bisa langsung mengetahui berita yang terjadi di seluruh dunia, peristiwa terkini pun lebih mudah diperoleh dan cepat diupdate melalui internet atau media sosial, bahkan lebih cepat dari media di televisi.
Dengan semakin banyak aplikasi media sosial baru yang dikembangkan beserta keunikannya masing-masing, tak heran jika jumlah waktu penggunaannya akan semakin meningkat.