Jadi daripada menjadikan Tanjung Priok sebagai contoh wilayah miskin penyebab kriminalitas, lebih baik membaca dan mematuhi penjelasan Pak Kyai yang adem tersebut di atas Gunakan narasi yang menyejukkan saat menyampaikan sesuatu, khususnya di media sosial, sehingga perkataan yang dikeluarkan tidak menyinggung orang lain.
Kalau setelah membaca penjelasan Pak Kyai tapi belum muncul pandangan objektif terhadap Tanjung Priok, maka waktunya untuk berkunjung ke wilayah tersebut. Sering-sering ngopi bareng di Tanjung Priok, jangan hanya ngopi di mall atau kafe elite saja. Tinggallah beberapa waktu di Tanjung Priok dan rasakan kebersamaan dan keberagaman nyata di sana..
Salam Anak Priok  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H