Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ternyata Wakil Presiden RI Orang Tanjung Priok

19 Januari 2020   09:45 Diperbarui: 19 Januari 2020   09:51 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi daripada menjadikan Tanjung Priok sebagai contoh wilayah miskin penyebab kriminalitas, lebih baik membaca dan mematuhi penjelasan Pak Kyai yang adem tersebut di atas Gunakan narasi yang menyejukkan saat menyampaikan sesuatu, khususnya di media sosial, sehingga perkataan yang dikeluarkan tidak menyinggung orang lain.

Kalau setelah membaca penjelasan Pak Kyai tapi belum muncul pandangan objektif terhadap Tanjung Priok, maka waktunya untuk berkunjung ke wilayah tersebut. Sering-sering ngopi bareng di Tanjung Priok, jangan hanya ngopi di mall atau kafe elite saja. Tinggallah beberapa waktu di Tanjung Priok dan rasakan kebersamaan dan keberagaman nyata di sana..

Salam Anak Priok   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun