Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Akhirnya Soekarno Kembali ke Meksiko

1 Oktober 2019   07:39 Diperbarui: 1 Oktober 2019   16:29 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah 58 tahun sejak kunjungannya ke Meksiko pada 1961, Presiden pertama RI, Ir.  Soekarno, kembali menjejak Mexico City, ibu kota Meksiko. 

Tentu saja kehadiran Soekarno, wafat 21 Juni 1970 di Jakarta, bukan dalam bentuk fisik raga dan jiwanya, tetapi dalam bentuk fisik patung dan semangatnya. 

Kehadiran kembali Soekarno di Meksiko terjadi saat patung Soekarno diresmikan oleh Walikota Venustiano Carranza dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, yang juga merupakan salah seorang cucu Soekarno, pada 26 September 2019 di daerah Lomas Virreyes, Mexico City.

Patung setinggi sekitari 3,4 meter karya pematung Meksiko, Edyza Ponzanelli, memperlihatkan sosok Soekarno tengah berdiri gagah mengenakan seragam kebesarannya dan peci tengah mengacungkan telunjuk kanannya ke atas. Sementara di belakang patung berdiri lima pilar yang melambangkan lima sila Pancasila. 

Kehadiran patung Soekarno di Mexico City menghadirkan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia karena seorang tokohnya dikenal dan diakui reputasinya oleh negara lain. 

Sosok Soekarno sebagai seorang negarawan dan tokoh perdamaian dunia yang telah mendorong banyak negara merdeka dan mandiri dari kolonialisme dan imperialisme. 

Dalam konteks hubungan dengan Meksiko, keberadaan patung Soekarno memperlihatkan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia - Meksiko di segala bidang yang sudah terjalin sejak tahun 1953.

"Keberadaan patung Soekarno bagi Bangsa Indonesia merupakan sebuah penghormatan tertinggi dari rakyat Meksiko kepada kami pada umumnya dan keluarga besar Presiden Soekarno pada khususnya," ujar Puan Maharani dalam sambutannya.

Lebih jauh Puan berharap bahwa keberadaan patung Soekarno menjadi simbol sekaligus pengingat warga kedua negara bahwa Indonesia dan Meksiko memiliki jejak sejarah yang kuat dan hubungan yang erat di segala bidang.

Karena itu Menko PMK Puan Maharani atas nama Pemerintah RI dan keluarga berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang berhasil mewujudkan keberadaan patung Soekarno seperti Pemerintah Meksiko, Wali kota Venustiano Carranza, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Duta Besar RI di Mexico City beserta pejabat dan staf di KBRI Mexico City, Ketua COMAEP dan pematung Edyza Ponzanelli atas berdirinya patung Soekarno.

Ucapan terima kasih Puan tidak berlebihan mengingat proses pembangunan patung Soekarno melalui jalan panjang dan berliku sejak diinisiasi sejak 2016 oleh KBRI Mexico City yang saat itu dipimpin Duta Besar Yusra Khan dan Kementerian Luar Negeri RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun