Setelah 58 tahun sejak kunjungannya ke Meksiko pada 1961, Presiden pertama RI, Ir. Â Soekarno, kembali menjejak Mexico City, ibu kota Meksiko.Â
Tentu saja kehadiran Soekarno, wafat 21 Juni 1970 di Jakarta, bukan dalam bentuk fisik raga dan jiwanya, tetapi dalam bentuk fisik patung dan semangatnya.Â
Kehadiran kembali Soekarno di Meksiko terjadi saat patung Soekarno diresmikan oleh Walikota Venustiano Carranza dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, yang juga merupakan salah seorang cucu Soekarno, pada 26 September 2019 di daerah Lomas Virreyes, Mexico City.
Patung setinggi sekitari 3,4 meter karya pematung Meksiko, Edyza Ponzanelli, memperlihatkan sosok Soekarno tengah berdiri gagah mengenakan seragam kebesarannya dan peci tengah mengacungkan telunjuk kanannya ke atas. Sementara di belakang patung berdiri lima pilar yang melambangkan lima sila Pancasila.Â
Kehadiran patung Soekarno di Mexico City menghadirkan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia karena seorang tokohnya dikenal dan diakui reputasinya oleh negara lain.Â
Sosok Soekarno sebagai seorang negarawan dan tokoh perdamaian dunia yang telah mendorong banyak negara merdeka dan mandiri dari kolonialisme dan imperialisme.Â
Dalam konteks hubungan dengan Meksiko, keberadaan patung Soekarno memperlihatkan semakin eratnya hubungan bilateral Indonesia - Meksiko di segala bidang yang sudah terjalin sejak tahun 1953.
"Keberadaan patung Soekarno bagi Bangsa Indonesia merupakan sebuah penghormatan tertinggi dari rakyat Meksiko kepada kami pada umumnya dan keluarga besar Presiden Soekarno pada khususnya," ujar Puan Maharani dalam sambutannya.
Lebih jauh Puan berharap bahwa keberadaan patung Soekarno menjadi simbol sekaligus pengingat warga kedua negara bahwa Indonesia dan Meksiko memiliki jejak sejarah yang kuat dan hubungan yang erat di segala bidang.
Karena itu Menko PMK Puan Maharani atas nama Pemerintah RI dan keluarga berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang berhasil mewujudkan keberadaan patung Soekarno seperti Pemerintah Meksiko, Wali kota Venustiano Carranza, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Duta Besar RI di Mexico City beserta pejabat dan staf di KBRI Mexico City, Ketua COMAEP dan pematung Edyza Ponzanelli atas berdirinya patung Soekarno.
Ucapan terima kasih Puan tidak berlebihan mengingat proses pembangunan patung Soekarno melalui jalan panjang dan berliku sejak diinisiasi sejak 2016 oleh KBRI Mexico City yang saat itu dipimpin Duta Besar Yusra Khan dan Kementerian Luar Negeri RI.