Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Akhirnya Soekarno Kembali ke Meksiko

1 Oktober 2019   07:39 Diperbarui: 1 Oktober 2019   16:29 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Soekarno di Mexico City / Foto KBRI Mexico City

Setelah mendapatkan persetujuan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, proses mulai bergulir dengan diadakannya sayembara pembuatan patung yang akhirnya dimenangkan Edyza Pozanelli. Patung pun mulai dibuat dan selesai pada pertengahan 2018. 

Namun patung belum bisa dipasang karena berbagai pertimbangan, seperti adanya pergantian pemerintahan dari Presiden Enrique Pena Nieto ke Andres Manuel Lopez Obrador pada Oktober 2018. 

Pergantian pemerintahan ini berakibat pada pergantian kepemimpinan di birokrasi, termasuk di Komisi Pengawas Lingkungan Independen (COMAEP) yang memberikan rekomendasi pendirian patung di Mexico.

Di antara proses pengurusan perijinan pendirian patung Soekarno,  saya berkesempatan terlibat dalam beberapa pembahasan, terutama pada Januari - Februari 2019 setelah terjadi pergantian pemerintahan di Meksiko dan birokrasi baru Meksiko mulai tersusun. 

Sebagai Kuasa Usaha Sementara KBRI Mexico City, saya melanjutkan pekerjaan yang sudah dirintis Duta Besar Yusra Khan terkait perijinan pendirian patung Soekarno. 

Meski awalnya sudah terdapat "izin" dari Pemerintah Provinsi Mexico City, namun pendekatan dan pembicaraan mengenai pendirian patung harus dimulai kembali dari awal. 

Hal ini mengingat bahwa semua personil yang terlibat sebagian besar berubah, terutama di Komisi Pengawas Lingkungan Independen. 

Komisi yang beranggotakan pejabat pemerintah pusat dan daerah serta tokoh-tokoh masyarakat dan lingkungan memiliki tugas dan tanggungjawab memberikan rekomendasi mengenai lingkungan kepada pemerintah. Keputusan komisi ini tidak dapat diintervensi oleh Pemerintah Meksiko.

Mengingat anggota Komisi belum terpilih, saya melakukan pendekatan kepada pejabat atau tokoh pemerintah yang lebih tinggi seperti Ketua Senat untuk Hubungan Asia Pasifik dan Afrika, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Mexico City dan Direktur Kebudayaan dan Kerjasama Internasional di Pemerintah Daerah Mexico City.

Semua pejabat yang saya temui pada prinsipnya sangat mendukung pendirian patung Soekarno dan berjanji akan membantu mencari tahu permasalahannya kenapa perizinan juga belum turun. 

Dari perbincangan dengan beberapa pihak, saya mendengar bahwa salah satu alasan lambatnya keluar rekomendasi dari Komisi Lingkungan adalah terkait dengan informasi mengenai Soekarno yang terbatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun