Dari lorong-lorong kampung pun kita bisa berbakti kepada negara dan memahami bahwa terdapat cahaya di ujung lorong.
Tanpa gembar gembor kita mengisi kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia. Sama seperti yang dilakukan para pendiri bangsa, yang di tengah persaingan raksasa dunia saat itu, memerdekakan bangsa tanpa terlalu berhitung kalkulatif.
Seperti kata Bung Karno yang mengutip ajaran Kresna kepada Yudistira "tunaikan apa yang menjadi kewajiban," maka sisanya pintu-pintu keberkahan di langit dan bumi akan dibukakan oleh yang trancendent.
Dan Bambang Irianto beserta warga Kampung Glintung di Malang dan kampung-kampung di Kota Tangerang telah menunaikan apa yang menjadi kewajibannya, selanjutnya tinggal menunggu terbukanya pintu-pintu keberkahan di langit dan bumi.
Karawaci, Tangerang, 23 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H