Sampai disini mulai terlihat benang merah antara peringatan hari lahir Pancasila dengan final Liga Champions yang sama-sama meneguhkan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai yang dianutnya.Â
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa merupakan kristalisasi nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari beragam etnik, bahasa dan suku.Â
Sedangkan sepakbola, yang dimainkan banyak orang dari berbagai lapisan, sangat kaya dengan berbagai aspek kehidupan manusia sehingga sepakbola menjadi sumber refleksi dan permenungan.
Dari semua nilai yang ada, gotong royong adalah kata kunci. Dengan semangat gotong royong masyarakat Indonesia dapat bersama-sama mencapai tujuan berbangsa dan bernegara seperti yang dicita-citakan.Â
Dalam sepakbola. Liverpool dan Totenham Hotspur yang melaju hingga babak final menjadi contoh terbaik bagaimana semangat gotong royong dan tidak kenal menyerah telah membawa mereka untuk membalikkan keadaan, dari kekalahan menjadi kemenangan. Di partai pertama Totenham Hotspur kalah dari Ajax dan Liverpool kalah dari Barcelona. Â Â
Memperhatikan bahwa mencetak gol pada saat pertandingan merupakan impian setiap pemain sepak bola, apalagi jika gol tersebut dicetak pada laga puncak seperti final Liga Champions, maka sejak awal pun diatur siapa saja yang menjadi pemain penyerang, tengah, belakang dan kiper.Â
Secara bergotong royong dibawah komando pelatih diatur taktik dan strategi di lapangan, tidak ada satupun pemain yang dibiarkan bermain sendiri meskipun pemain tersebut merupakan seorang maha bintang.
Sehingga ketika Mohamed Salah berhasil mencetak gol lewat titik penalti pada menit kedua ke gawang Totenham Hotspur, penonton tidak menganggapnya sebagai kebarhasilan individu tapi hasil kerjasama tim.Â
Keputusan Salah sebagai eksekutor tendangan penalti sudah melalui kesepakatan sebelumnya antara pelatih dan timnya serta para pemain. Ada proses pemilihan dan penunjukkan sebelum pertandingan dan disepakati bersama, bukan sesuatu kejadian yang tiba-tiba di lapangan.
Sikap yang memperlihatkan adanya hubungan yang saling terkait ini sesungguhnya merupakan pencerminan gambar rantai yang saling terhubung pada sila kedua Pancasila.Â
Rantai dengan dua mata rantai yang berbeda ini melambangkan hubungan sesama manusia Indonesia untuk bahu membahu, saling membantu, dan bersatu padu.