Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Seikat Kembang di Hari Kelahiran Martin Luther King Jr

22 Januari 2019   13:51 Diperbarui: 22 Januari 2019   17:45 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangannya berhasil menggolkan Undang-undang Hak Sipil pada 1964 dan Hak Bersuara pada 1965, serta mendapatkan hadiah Nobel Perdamain pada tahun 1964 dan menjadi penerima Nobel termuda. 

Sayang nasib Dr. Martin Luther King Jr. tragis, pada 4 April 1968, saat berdiri di balkon kamar hotelnya di Memphis, Tennessee, ia tewas terbunuh.

Kematian Dr. Martin Luther King Jr, tidak lantas menghentikan perjuangannya membela hak-hak sipil warga kulit hitam. Pemikiran-pemikiran justru memotivasi gerakan perjuangan untuk memerdekakan hak-hak sipil, bukan hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di belahan dunia lain.

Di Amerika Serikat, berkat perjuangan Dr. Martin Luther King Jr. warga kulit hitam di negeri Paman Sam ini bisa memiliki kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan politik tertinggi seperti terlihat dari terpilihnya Barrack Obama sebagai salah satu Presiden Amerika Serikat.

Quote dari Dr. Martin Luther King Jr yang tertulis di monumen / foto Aris Heru Utomo
Quote dari Dr. Martin Luther King Jr yang tertulis di monumen / foto Aris Heru Utomo
Salah satu pernyataannya yang terkenal dan dituliskan dalam bahasa Spanyol di monumen tersebut adalah "Alguien debe tener el suficiente valor y la suficiente moral para pomper Las cadenas del odio" (Seseorang harus memiliki keberanian dan moral yang cukup untuk memutus rantai kebencian).

Di tengah terus meningkatnya konflik di berbagai belahan dunia akibat perbedaan ideologi, ras, agama dan golongan, yang cenderung meningkatkan kebencian dan konflik, maka hanya orang yang memiliki keberanian dan moral yang cukup saja yang mampu menghilangkan kebencian tersebut.

Karena itu seikat kembang di hari kelahiran Dr. Martin Luther King Jr. kiranya bisa mewakili penghormatan bagi perjuangan yang dilakukannya.

Mexico City, 22 Januari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun