Mohon tunggu...
Aris Dwi Nugroho
Aris Dwi Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Seseorang yang selalu ingin menjadi pembelajar sejati untuk menggapai kebahagiaan hakiki.

Email: anugrah1983@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Perlu Ada Penambahan Waktu Sekolah untuk Penguatan Pendidikan Karakter

18 Juli 2017   12:30 Diperbarui: 18 Juli 2017   12:57 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: taufikhidayat93.blogspot.co.id

Melihat konsep tersebut di atas, sepertinya tidak diperlukan adanya penambahan waktu sekolah dalam setiap harinya untuk penguatan pendidikan karakter di sekolah, karena pada hakikatnya penanaman nilai-nilai karakter pada pribadi siswa dapat dilakukan dengan menginternalisasikan dan mengintegrasikannya ke dalam setiap tahapan pendidikan yang telah ada dengan alokasi waktu yang berlaku selama ini. Untuk apa menambah waktu sekolah, apabila waktu yang telah diberlakukan selama ini tidak dioptimalkan dengan berbagai upaya yang mengarah pada terwujudnya pendidikan yang komprehensif untuk mencetak para siswa menjadi generasi penerus yang mumpuni intelektualnya, dan memiliki karakter yang luhur. Lebih baik waktu sekolah yang ditambahkan itu digunakan oleh para siswa untuk mendapatkan berbagai pengalaman hidup di masyarakat dengan berbagai aktivitasnya. 

Pemerintah tak perlu mengkhawatirkan anak-anak kita akan terjerumus ke dalam pergaulan-pergaulan yang negatif. Semua itu tidak akan terjadi apabila pemerintah dapat menjamin dan memastikan bahwa setiap sekolah dapat berperan secara optimal dalam proses pendidikannya yang tidak hanya sekedar melakukan transfer of knowledge, namun transfer of valuesselalu ada dalam setiap interaksi seluruh elemen sekolah dengan para siswanya, dengan terlebih dahulu terjadi proses internalisasi nilai-nilai karakter pada pribadi setiap elemen sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun