Mohon tunggu...
Arisatul Adillah
Arisatul Adillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Hobi menggambar, menyanyi, nonton bola. K-Popers

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masa Depan Pendidikan: Inklusif dan Didukung Teknologi?

26 April 2024   21:26 Diperbarui: 26 April 2024   21:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kompetensi guru yang belum siap. Banyaknya guru yang belum memiliki pelatihan yang memadai untuk menggunakan teknologi pendidikan secara efektif dalam pembelajaran. Beberapa guru juga masih memiliki pemikiran yang tradisional dalam mengajar dan belum sepenuhnya terbuka terhadap penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.

  • Kurangnya keamanan dan privasi data. Kurangnya regulasi yang jelas terkait penggunaan data dapat menimbulkan kendala dalam penggunaan teknologi di dunia pendidikan. Karena perlindungan privasi, Hak kekayaan Intelektual, dan etika dalam penggunaan teknologi menjadi isu penting yang harus diatur secara hukum.

  • Biaya yang cukup tinggi. Biaya perangkat keras, perangkat lunak, dan pelatihan teknologi pendidikan yang mahal juga bisa menjadi salah satu tantangan dalam penerapan teknologi pendidikan.

  • Menerapkan teknologi pendidikan  pada pendidikan inklusf adalah sebuah proses yang kompleks yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari banyak pihak. Dengan mengatasi berbagai tantangan yang ada dapat menerapkan solusi yang tepat seperti berikut.

    1. Dalam tantangan kurangnya infrastruktur dan keterbatasan akses internet, pemerintah perlu memperluas akses internet dan infrastruktur digital ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Begitu juga penyediaan perangkat elektronik seperti komputer, peralatan multimedia,dan lain-lain yang terjangkau dan berkualitas bagi sekolah dan siswa.

    2. Melakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi pendidikan. dan yang paling penting adalah adanya kemauan dari semua pihak baik guru maupun siswa dalam menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran. meningkatkan literasi digital di kalangan siswa dan orang tua melalui edukasi dan sosialisasi juga sangat diperlukan.

    3. Untuk biaya yang cukup tinggi, pemerintah perlu melakukan optimalisasi anggaran, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk mendukung implementasi teknologi pendidikan di sekolah-sekolah. Dan mencari pendanaan alternatif dari sektor swasta dan organisasi nirlaba.

    4. Membangun sistem keamanan data yang kuat untuk melindungi privasi siswa dan guru dalam platform pendidikan online. Dan juga merumuskan regulasi dan kebijakan yang jelas terkait penggunaan data dalam pendidikan.

    Teknologi pendidikan dan pendidikan inklusif memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas bagi semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Masa depan pendidikan inklusif di Indonesia dengan bantuan teknologi pendidikan menawarkan banyak harapan untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas bagi semua anak, di mana mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal, tanpa terkecuali. 

    Mewujudkan masa depan pendidikan inklusif yang ideal ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi pendidikan secara optimal dan mengatasi berbagai tantangan yang ada, kita dapat membuka peluang bagi semua anak untuk belajar, berkembang, dan mencapai kesuksesan di masa depan. 

    Dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pendidikan dan mengatasi berbagai tantangan yang ada, diharapkan pendidikan inklusif di Indonesia dapat mencapai tujuannya, yaitu memberikan kesempatan belajar yang berkualitas dan setara bagi semua siswa terutama di Indonesia, tanpa terkecuali.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun