Mohon tunggu...
Arisatul Adillah
Arisatul Adillah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Hobi menggambar, menyanyi, nonton bola. K-Popers

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masa Depan Pendidikan: Inklusif dan Didukung Teknologi?

26 April 2024   21:26 Diperbarui: 26 April 2024   21:27 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan aksesibilitas. Dengan adanya teknologi, siswa berkebutuhan khusus dapat mengakses materi yang disajikan dalam berbagai format, seperti teks, audio, video, dan gambar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka, contoh : adanya perangkat lunak pembaca layar untuk siswa tunanetra, perangkat lunak pengenalan suara untuk siswa dengan kesulitan berbicara, dan perangkat lunak teks ke isyarat untuk siswa tunarungu. Perangkat lunak diatas dirancang khusus untuk membantu siswa dengan gangguan penglihatan, pendengaran, maupun yang mengalami kesulitan dalam berbicara. Dengan teknologi juga bisa melakukan pembelajaran di luar kelas, seperti melalui pembelajaran online dan mobile learning, yang dapat bermanfaat bagi siswa dengan mobilitas terbatas.

  • Menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Teknologi pendidikan membantu menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif melalui penggunaan perangkat lunak adaptif yang dapat menyesuaikan materi dan tingkat kesulitan pembelajaran berdasarkan kebutuhan individu setiap siswa, dengan itu memungkinkan siswa untuk belajar secara efektif sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan akan meningkatkan hasil belajar.

  • Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi. Dalam konteks pendidikan inklusif komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan siswa berkebutuhan khusus terlibat dalam proses pembelajaran. Teknologi menyediakan berbagai alat komunikasi, seperti email, pesan instan, dan platform konferensi video, yang dapat membantu siswa dengan kebutuhan komunikasi yang berbeda untuk tetap berkomunikasi  dengan guru dan teman sekelas. 

  • Membantu mengatasi batasan geografis. Di beberapa daerah mungkin terdapat siswa berkebutuhan khusus yang bertempat tinggal jauh dari sekolah inklusif, dengan adanya teknologi seperti platform online dapat memberikan akses kepada siswa berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi dalam pembelajaran secara virtual. 

  • Mempermudah pemantauan kemajuan anak.. Melalui perangkat lunak manajemen pembelajaran, guru dapat melakukan pemantauan dan melihat perkembangan siswa berkebutuhan khusus yang membutuhkan perhatian lebih dan bantuan dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

  • Dari beberapa manfaat penggunaan teknologi pendidikan dalam pendidikan inklusif, teknologi pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif bagi semua siswa. Dalam era digital ini, memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pendidikan inklusif merupakan langkah yang sangat penting menuju masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan penggunaan teknologi yang tepat dan bijaksana, guru dapat membantu siswa dengan kebutuhan belajar yang berbeda untuk mencapai potensi penuh mereka.

    TANTANGAN & SOLUSI PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI INDONESIA

    Teknologi pendidikan memiliki potensi besar untuk mendukung implementasi pendidikan. Inklusif. Namun dalam praktiknya terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam penerapan teknologi pendidikan pada pendidikan inklusif. Tantangan dalam pengembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia melibatkan beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan dan pengembangan teknologi dalam konteks pendidikan. Berikut beberapa tantangan yang umum terjadi : 

    1. Infrastruktur yang tidak merata. Tidak semua sekolah di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap infrastruktur teknologi, seperti komputer, internet, dan perangkat lunak pendidikan dikarenakan sulit dijangkaunya beberapa daerah tertentu di Indonesia oleh alat transportasi dan  hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki yang tidak memungkinkan untuk membawa peralatan multimedia. Hal ini dapat meningkatkan kesenjangan pendidikan antara sekolah di daerah perkotaan dan perdesaan. Adanya infrastruktur yang tidak dijaga dan dipelihara juga dapat mengakibatkan kerusakan yang menghambat pemanfaatannya dalam proses pembelajaran.

    2. Keterbatasan akses internet.  Koneksi internet dibeberapa daerah yang masih lambat dan tidak stabil juga bisa menjadi penghambat penggunaan teknologi pendidikan yang membutuhkan koneksi internet yang cepat.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun