Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Keindahan Panorama yang Tersaji dari Jalur Naga Gunung Muria, Favoritnya Para Pendaki

7 September 2024   12:21 Diperbarui: 7 September 2024   22:26 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung yang juga dikenal dengan nama Gunung Abiyoso ini memiliki banyak petilasan dan sangat populer dikalangan para pegiat spiritual. Tentu saja saya tidak masuk ke dalam Pertapaan Eyang Abiyoso karena tujuan saya kesini bukan untuk berziarah, namun untuk menikmati keindahan alam gunung ini.

Pos 5 Abiyoso. (Dokumentasi Pribadi)
Pos 5 Abiyoso. (Dokumentasi Pribadi)

Pertapaan Abiyoso. (Dokumentasi Pribadi)
Pertapaan Abiyoso. (Dokumentasi Pribadi)

Pos 5 Abiyoso - Pos 6 Petilasan Soekarno

Menurut keterangan dari seorang pendaki yang turun, puncak Natas Angin masih 1 jam 30 menit perjalanan lagi dari Pos 5. Ternyata masih jauh. Pikirku sudah dekat.

Melanjutkan perjalanan, kembali saya disuguhi tanjakan yang cukup menantang. Namun kali ini suasananya jauh berbeda. Saya memasuki hutan yang cukup rapat dengan trek tanah bercampur dengan akar-akar pepohonan yang menyembul ke permukaan tanah. Langkah kaki pun wajib hati-hati agar tak tersandung. Udara sejuk memberi rasa nyaman di badan ini. 

Pukul 12:58 saya tiba di Pos 6 Petilasan Soekarno. Di sini ada beberapa pohon yang cukup besar dan sebuah bangunan kecil. Dari luar saya melongok ke dalam, sepertinya tempat untuk orang bertapa, pikirku.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Pos 6 Petilasan Soekarno. (Dokumentasi Pribadi)
Pos 6 Petilasan Soekarno. (Dokumentasi Pribadi)

Pos 6 Petilasan Soekarno - Jalur Naga - Puncak Natas Angin 

Setelah melewati Pos 6 semangat saya pun semakin bertambah. Puncak Natas Angin sudah semakin dekat.

Singkat cerita, saya sudah sampai di Jalur Naga. Disini ada tulisan "Puncak Bayangan" yang berada pada ketinggian 1.374 Mdpl. Panorama alam pegunungan dari atas sini baru terlihat sangat indah.

Jalur Naga berupa trek sempit yang ditumbuhi ilalang. Kanan kirinya jurang yang dalam. Untunglah disebelah kiri ditumbuhi pepohonan yang agak tinggi sehingga bisa melindungi pendaki dari terpaan angin kencang. Namun tetaplah harus berhati-hati ketika melintas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun