Naik ke Pos 3 jalurnya zig zag cukup terjal. Stamina kami benar-benar diuji disini karena semakin lama terasa berat dikaki dan nafas.
Jalur menuju ke Pos 3, kami melewati pohon Akasia Kembar, Sabarnak 1, Akasia Tunggal dan Sabarnak 2. Untunglah langit cukup cerah bertabur bintang sehingga suasananya terasa menyenangkan sekali. Ada harapan kami bisa melihat view indah pegunungan ketika sunrise.Â
Pukul 03:56 kami tiba di Pos3 Gumuk Menthul. Ada beberapa tenda yang kami jumpai selama pendakian.Â
Pos 3 Gumuk Menthul - Pos 4 Lempong SampanÂ
Setelah melalui hutan mati dengan pohon-pohon kering yang dulu pernah mengalami kebakaran, pukul 05:05 kami sampai di Pos 4 Lempong Sampan. Butuh waktu 1 jam 9 menit berjalan dari Pos 3.
Pos 4 Lempong Sampan - Pos PemancarÂ
Untuk menghemat waktu dan tenaga, kami tidak melewati Watu Gubug yang arahnya ke kiri. Kami terus jalan karena energi sudah banyak terkuras.
9 orang peserta tektok kali ini dibagi dalam tiga grup. Jauh didepan Om Harahap dengan dua remaja laki-laki. Kemudian Richardo dan Cinta jauh di depan kami tapi masih bisa terlihat, sedangkan Om Jack, Mbak Ayu, Kak Lilie dan saya berada di belakang.Â
Menuju ke Pos Pemancar kami sungguh bersyukur disuguhi pemandangan pegunungan cantik. Langit pun terlihat cerah dan mentari pagi menerangi trek yang kami lalui. Kami pun bisa mematikan headlamps dan senter.
Walaupun kami tidak bisa melihat golden sunrise karena terlambat sampai di Puncak Pemancar, namun kami tetap bersyukur dengan pencapaian kali ini. Kami masih bisa melihat lautan awan disekitar Gunung Telomoyo. Dan bisa melihat keindahan Puncak Gunung Sindoro, Sumbing, Andong dan Gunung Ungaran. Tapi Gunung Merapi tak terlihat karena berada di sisi sebelah selatan.