Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, melalui jalan pintas, yaitu tanjakan terjal berkelok di kebun teh Tambi, akhirnya kami tiba di Basecamp Dieng. Suhu udara pegunungan yang dingin langsung menyambut kami ketika keluar dari kendaraan.
Basecamp Dieng berada di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Suasana malam di basecamp, didominasi oleh kendaraan roda dua yang diparkir.Â
Kami akan melakukan pendakian lintas jalur. Naik dari Basecamp Dieng  lalu turun di Patak Banteng. Kedua kendaraan yang mengangkut kami segera dipindahkan ke Patak Banteng.
Sambil menunggu pendakian dimulai, saya berbincang dengan peserta pendakian yang paling sepuh (tua), yaitu Pak Darman (72). Inilah tips sehat dan bugar beliau: Selalu mendengarkan sinyal yang diberikan tubuh. Jika haus minumlah, jika lapar makanlah, jika mengantuk tidurlah, dan jika merasa lelah beristirahatlah. Sangat menginspirasi sekali.
Gunung Prau berada di dataran tinggi Dieng yang memiliki ketinggian 2.590 mdpl. Puncaknya berupa bukit-bukit dan sabana luas memanjang dari barat ke timur. Gunung ini merupakan tapal batas wilayah empat kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Batang (id.wikipedia.org).
Basecamp - Pintu LangitÂ
Pukul 01:40 pendakian kepuncak Gunung Prau pun dimulai. Namun terlebih dahulu kami mengabadikan momen spesial ini di depan gapura pendakian. Indahnya kebersamaan sangat terasa disini.
Kami berjalan melalui jalan setapak ditengah kebun warga. Trek masih datar berupa tanah yang masih basah. Cahaya lampu dari senter dan headlamps menerangi jalan kami.