* Batu Umpak: Batu ini berbentuk bulat yang  berfungsi sebagai alas tiang. Batu Umpak berbahan batu andesit. Merupakan peninggalan dari masa klasik Jawa Tengah. Batu Umpak ditemukan di Desa Krajan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang (sumber: Museum Pandanaran).
* Alu dan Lumpang: Pada masa lalu, masyarakat di Kabupaten Semarang menggunakan Alu dan Lumpang sebagai alat untuk menumbuk padi atau bahan makanan lainnya sebelum diolah menjadi makanan (sumber: Museum Pandanaran).
* Cobek Batu: Cobek adalah perkakas rumah tangga yang digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah atau bahan makanan lainnya. Ulegan sebagai alat penghancur yang melengkapi cobek. Cobek terbuat dari jenis batuan yang keras, seperti batu kali atau batu andesit (sumber: Museum Pandanaran).
* Yoni Lapik Arca: Yoni merupakan lambang wanita dan lambang Dewi Uma, yaitu cakti Dewa Siwa. Yoni merupakan Lapik Lingga berbentuk kubus dengan cerat di salah satu sisinya yang berfungsi sebagai penyalur air pembasuh arca atau lingga (sumber: Museum Pandanaran).
Suku Kalang/Wong Kalang
Melansir dari id.m.wikipedia.org, di masyarakat Jawa, ada salah satu subsuku yaitu Suku Kalang atau Wong Kalang. Keberadaan mereka sudah dikenal sejak zaman kerajaan-kerajaan Jawa kuno. Namun oleh karena suatu hal, mereka dikucilkan oleh kalangan masyarakat mayoritas pada masa itu.
Konon Wong Kalang memiliki fisik yang kuat dan tegap, serta ahli dalam membuat candi.Â
Di Museum Pandanaran, tersimpan koleksi benda-benda peninggalan Suku Kalang berupa bekal kubur, dan berbagai senjata yang ditemukan di Dusun Borangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.