Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Jalan Kaki Pagi Hari, Menikmati Pesona Desa Candirejo Tuntang

10 Januari 2024   09:39 Diperbarui: 11 Januari 2024   10:22 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pelataran museum ada tumpukan batuan Candi Paren yang ditemukan di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur.

Museum Pandanaran hanyalah sebuah museum kecil yang hanya ada satu ruang display. Tidak tertulis jam operasionalnya, namun kata Pak Win (Winarso), museum ini buka pada hari dan jam kerja kantor. 

Saya datang terlalu awal sehingga petugas museum belum datang, namun untunglah Pak Win dengan baik hati mempersilahkan saya untuk masuk. Pria yang berasal dari Ambarawa itu lalu membukakan pintu ruang museum dan memberi penjelasan tentang koleksi yang dimiliki oleh Museum Pandanaran.

Koleksi yang dipamerkan di ruang Museum Pandanaran, diantaranya:

* Arca Durga

* Potongan Arca

* Fragmen Nandi tanpa kepala

* Kemuncak Candi Segi 8

* Batuan Candi

*Potongan Batuan Candi

* Pelana Kuda

* Gamelan: Alat musik tradisional ini diduga telah ada sejak tahun 404 masehi (digambarkan pada relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan). Alat musik tidak hanya dimanfaatkan sebagai bagian dari seni pertunjukan, namun juga digunakan dalam acara adat dan ritual keagamaan tertentu. Gamelan terdiri dari bahan baku kayu dan logam (sumber: Museum Pandanaran).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun