Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trans Jateng, Wisata Kota Lama Semarang, dan Sego Bancakan

21 Desember 2023   16:59 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:55 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di dalam Trans Jateng menuju ke Stasiun Tawang (dokpri) 

Cukup puas saya melihat bangunan bagian depan stasiun kereta api peninggalan Belanda yang masih kokoh itu.  Lalu mata saya tertuju pada sebuah monumen lokomotif tua, dipajang di dekat area parkir kendaraan roda 4. 

Ada keterangan di pondasi alas kereta, seperti ini: 

Lokomotif D 301 59

DKA (Djawatan Kereta Api) mendatangkan lokomotif D301 dari pabrik Fried Krupp (Jerman) sebanyak 80 lokomotif pada tahun 1962-1963. Lokomotif D301 dapat melaju hingga kecepatan 50 km/jam dengan di topang mesin diesel berdaya 340 HP. 

Lokomotif D301 yang kini menjadi monumen ini beroperasi untuk keperluan dinas langsir di stasiun-stasiun besar di pulau Jawa, karena pola operasional kereta api barang maupun penumpang di tahun 1962-an rangkaiannya bervariasi dan berubah-ubah baik di stasiun asal, ditengah perjalanan sampai di stasiun tujuan.

Monunen Kereta Api di Stasiun Semarang Tawang (Dokpri) 
Monunen Kereta Api di Stasiun Semarang Tawang (Dokpri) 

Di depan Stasiun Tawang ada polder atau kolam buatan yang luasnya sekitar 1 hektar. Fungsinya adalah untuk mengendalikan air supaya tidak terjadi banjir di Kota Lama. Kelebihan air akan dipompa keluar dari sistem polder. Komponen sistem polder terdiri dari: tanggul, kolektor, kolam retensi, pintu air, saluran, dan pompa air (tanjungmas.semarangkota.go.id).

Sebelumnya, saya sudah pernah ke Kota Lama. Namun ada sesuatu yang baru, yaitu keberadaan patung Soekarno yang cukup tinggi di tengah-tengah polder. Patung tersebut bisa menjadi landmark baru bagi Kota Lama Semarang. 

Sedangkan hal yang masih sama, setiap saya lewat di polder ini, ada beberapa orang yang sedang mancing di tepi polder di bawah naungan pohon besar. Hobi memancing bisa menjadi sarana healing bagi sebagian orang.

Polder di depan Stasiun Semarang Tawang (dokpri)
Polder di depan Stasiun Semarang Tawang (dokpri)

Tak lama kemudian, saya berjalan menuju ke pusat kawasan Kota Lama, dimana terdapat banyak bangunan kuno. Di jalan yang saya lalui ada tertera petunjuk arah panah ke beberapa tujuan beserta jarak tempuhnya. Saya pun tergoda untuk berjalan menuju Museum Kota Lama. 

Museum Kota Lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun