Saya sebelumnya sudah pernah merasakan sensasi naik kuda dan beberapa kali berjalan kaki di area wisata Candi Gedong Songo. Kali ini saya ingin merasakan sensasi wisata yang berbeda. Mencari sesuatu yang terlewatkan oleh turis pada umumnya.
Saya mendapatkan informasi dari beberapa sumber (Youtube video dan artikel) tentang keberadaan candi-candi yang tersembunyi.
Mereka menuju ke tempat-tempat tersebut melalui jalan setapak naik di dekat lokasi candi ke 4 ke hutan pinus. Dan turun kembali memutar melalui kebun kopi.
Saya memutuskan mencari lokasi keberadaan candi-candi tersebut melalui jalan mereka keluar. Jadi rutenya kebalikan dengan mereka ya.Â
Dari pintu masuk kawasan Candi Gedong Songo, saya mengikuti jalur kuda. Disini saya melalui jalan menanjak yang cukup terjal. Pada umumnya pengunjung lewat jalur ini ketika turun dari candi ke 5.
Hari sabtu itu langit nampak cerah, udara pegunungan terasa sejuk dan menyegarkan. Punggung Gunung Ungaran terlihat cantik. Karena masih pagi, belum pukul 7:30, jadi belum banyak pengunjung yang datang.Â
Solo hiking kali ini merupakan olahraga sekaligus healing. Jalan yang menanjak menguatkan otot-otot kaki dan menyehatkan jantung.Â
Akhirnya saya sampai ke lokasi kebun kopi. Tanaman tersebut tumbuh dibawah pepohonan yang tinggi yang bisa melindungi tanaman kopi dari terpaan angin kencang.Â
Saya memasuki jalan setapak sebelah kiri melewati tanaman kopi menuju ke lokasi kompleks candi yang tersembunyi.