Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengenang Perjuangan Kemerdekaan RI di Monumen Palagan Ambarawa

13 Agustus 2023   09:53 Diperbarui: 18 Agustus 2023   19:46 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Palagan Ambarawa (DokPri)

Loket berada di bagian depan terpisah, di kacanya ada tulisan besar berwarna merah:

Tiket Masuk

Biasa Rp. 5.000

Libur Rp. 7.500

Hari dan jam bukanya tidak tertulis. Saya pun menanyakannya pada petugas loket. Dia menjawab Monumen Palagan Ambarawa buka setiap hari mulai pukul 08:00 - 17:00.

Terakhir kali saya mengunjungi monumen ini di tahun 2017. Tak terasa sudah enam tahun yang lalu. Sudah banyak yang berubah. Perubahan yang jauh lebih baik terasa ketika kaki menyusuri area Monumen Palagan Ambarawa. Ada air mancur, shelter berlantai keramik dengan bangku dan meja kayu untuk duduk-duduk pengunjung terlihat artistik. Serta ada juga kantin di area ujung monumen. Playground untuk anak-anak ada sedikit tambahan dan kereta api dan truck kuno yang dipajang pun sudah dicat ulang jadi terlihat bersih.

(DokPri)
(DokPri)

(DokPri)
(DokPri)

(DokPri)
(DokPri)

Menurut cacatan "asosiasimuseumindonesia.org", Museum Isdiman dan Monumen Palagan Ambarawa diresmikan pada tanggal 15 Desember 1974 oleh Presiden kedua Indonesia, Jenderal TNI Soeharto. Monumen ini didirikan untuk mengenang pertempuran antara pasukan  Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan Sekutu.

Pertempuran dipimpin langsung oleh Kolonel Sudirman pada 2o November 1945 sampai dengan 15 Desember 1945 dengan menggunakan siasat perang "Supit Urang." Akhirnya tentara sekutu bisa dipukul mundur keluar dari Ambarawa. Namun Letkol Isdiman gugur dalam peristiwa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun