Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Kesehatan Jalan Kaki dan Jumlah Kalori yang Dibakar

17 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 18 Juli 2023   18:55 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan kaki sambil menikmati suasana pedesaan (DokPri)

Berjalan kaki secara teratur dengan jumlah langkah yang cukup akan memberikan manfaat yang baik pada kesehatan anda. Ini merupakan cara termudah untuk tetap aktif dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan anda secara keseluruhan.

Jalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang paling populer di dunia. Mudah dilakukan karena tidak membutuhkan peralatan yang mahal maupun skill khusus. 

Anda bisa melakukannnya kapanpun dan dimanapun--ketika menaiki gedung perkantoran, di dalam kompleks perumahan, di sepanjang trotoar, taman kota, maupun di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian. Dimanapun anda suka aktivitas jalan kaki akan memberikan manfaat kesehatan yang baik.

Jalan kaki bisa dikatakan sebagai olahraga aerobik yang bagus. Asalkan anda bisa menjaga kecepatan langkah kaki yang cukup. Berjalan lebih cepat, yaitu merasakan tarikan nafas yang agak cepat daripada keadaan normal sampai sedikit berkeringat. 

Namun sebaiknya dilakukan secara bertahap jika belum terbiasa. Yang anda butuhkan hanyalah sepatu olahraga yang nyaman dan sikap positif.

Apakah Perbedaan antara Olahraga Aerobik dan Anaerobik?

Menurut cacatan "hellosehat.com", aktivitas olahraga jenis aerobik memerlukan banyak oksigen serta melibatkan hampir seluruh otot yang ada dalam tubuh. Olahraga tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang agak lama dan dalam intensitas yang rendah.

Olahraga aerobik merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan baik untuk menurunkan berat badan. Ketika melakukan olahraga ini tubuh anda sebagian besar menggunakan energi yang didapatkan dari glikogen atau gula otot dan cadangan lemak. 

Olahraga aerobik membuat anda bahagia dan terhindar dari stres, dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif, yaitu penyakit tidak menular yang disebabkan oleh penurunan fungsi organ tubuh dan penuaan. 

Beberapa contoh olahraga aerobik yang populer dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah jalan kaki, jogging, berenang dan bersepeda.

Sedangkan olahraga jenis anaerobik merupakan kebalikan dari olahraga tipe aerobik. Aktivitas anaerobik akan memecah glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen. Latihan ini dilakukan dalam durasi waktu yang pendek namun dalam intensitas tinggi.

Contoh olahraga anaerobik adalah angkat beban, lompat tali dan lari cepat jarak pendek (sprint). Olahraga ini bermanfaat untuk membentuk massa otot dan menguatkan tulang sehingga mengurangi resiko terkena "osteoporosis" atau pengeroposan tulang.

Mengapa saya memilih jalan kaki sebagai salah satu olahraga aerobik favorit saya?

Sebagai seorang yang sudah berusia menyentuh kepala lima, saya ingin tetap menjaga kebugaran tubuh, salah satunya dengan rutin melakukan aktivitas olahraga. 

Jalan kaki merupakan olahraga yang menyenangkan, mudah dilakukan dan sangat minim resiko cideranya. Sehingga aman bagi saya. 

"Low-impact cardio exercises" seperti berenang, bersepeda dan jalan kaki tidak membebani persendian tidak seperti "high-impact exercises" (lari dan lompat tali). Namun jangan pernah meremehkan manfaat dari "low-impact cardio exercises". 

Jika anda rutin melakukan olahraga jenis ini, anda akan membangun kekuatan, stabilitas dan fleksibilitas. Di akhir latihan, tubuh anda akan berkeringat (goodhousekeeping.com).

Inilah 8 manfaat kesehatan jalan kaki secara rutin menurut catatan "siloamhospitals.com":

1. Menjaga berat badan ideal.
2. Mengontrol gula darah.
3. Meningkatkan suasana hati.
4. Bantu melancarkan sistem pencernaan.
5. Menguatkan tulang dan otot kaki.
6. Memelihara kesehatan sendi.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Menjaga kesehatan jantung.

Dalam seminggu disarankan  jalan kaki setidaknya 150 menit atau cukup 30 menit saja selama lima kali (klikdokter.com).

Saya melakukan olahraga aerobik maksimal lima kali dalam satu minggu. Kebanyakan aktivitas olahraga saya jalan kaki dengan diselinggi berenang. Semua itu saya lakukan dipagi hari ketika udara masih sejuk dan jalanan masih lenggang. 

Saya menargetkan minimal jalan kaki sejauh 20 Km dalam satu minggu dengan intensitas sedang. Terkadang diselingi berjalan di tanjakan yang cukup curam untuk melatih otot kaki dan nafas. Namun tentunya tetap sesuai dengan porsi saya, tidak memaksakan diri. 

Manfaat kesehatan yang saya rasakan setelah rutin melakukan olahraga aerobik terasa sekali di tubuh. Merasa lebih bugar. Otot-otot tubuhpun terasa lebih kencang, tidur pun jadi lebih nyenyak dan tidak mudah sakit. Kalau sakit pun hanya sebatas flu ringan.

Workout details menurut hitungan di aplikasi penghitung langkah kaki "Samsung Health" yang sudah terinstal di Smartphone  saya salah satu hasilnya adalah seperti ini: 

  • Workout duration 01:00:35
  • Distance 5.17 km
  • Workout calories 239 Cal
  • Steps 6,743 
  • Average speed 5.1 km/hour
  • Lowest elevation 494 m
  • Highest elevation 523 m

Daftar makanan tinggi kalori yang wajib anda ketahui (klikdokter.com):

1. Daging merah: Dalam 5 ons steak saja terkandung 300 kalori.

2. Satu piring nasi menyimpan sekitar 200 kalori.

3. Dalam 100 gram alpukat terkandung 160 kalori.

4. Satu buah kurma mengandung 23 kalori.

5. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori.

Dari catatan yang tertulis diatas, jika anda mengkonsumsi dua pisang ukuran sedang dan satu buah kurma, kalori dari makanan tersebut (233 kalori) bisa dibakar habis setelah anda menyelesaikan jalan kaki selama satu jam (6,743 langkah) dengan jarak sejauh 5.17 km.

Kebutuhan kalori anak-anak berkisar antara 1.000-2.000 kalori per hari, remaja membutuhkan 2.000-2650 kalori sedangkan pria dewasa sekitar 2.500 kalori dan wanita dewasa sekitar 2.100 kalori per hari (alodokter.com).

Konsumsi kalori secara berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga yang cukup menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. 

Kondisi ini terjadi karena jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang dibakar. Jika kondisi ini dibiarkan akan meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes dan bahkan kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun