Lokasi : SMK Negeri 1 Kunduran
Tujuan yang ingin dicapai :
- Meningkatkan pembelajaran inovatif bagi guru melalui model pembelajaran problem based learning dengan berbasis Canva berbantu e-LKPD Anyflip.
- Meningkatkan motivasi belajar matematika peserta didik melalui model pembelajaran problem based learning dengan berbasis Canva berbantu e-LKPD Anyflip pada materi Mean.
- Meningkatkan pemahaman konsep matematika peserta didik melalui model pembelajaran problem based learning dengan berbasis Canva berbantu e-LKPD Anyflip materi Modus.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan belajar matematika peserta didik melalui model pembelajaran problem based learning dengan berbasis Canva berbantu e-LKPD Anyflip.
Penulis : Aris Arianti, S.Pd.
Kondisi yang melatarbelakangi masalah
Latar Belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
- Guru belum menerapkan model dan media pembelajaran yang inovatif.
- Guru belum optimal memanfaatkan penggunaan TIK dalam pembelajaran
- Motivasi belajar peserta didik masih rendah.
- Pemahaman konsep peserta didik masih rendah.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran, yaitu :
- Model dan metode pembelajaran yang inovatif dan bervariasi yaitu problem based learning yang dimulai dengan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup membuat peserta didik semangat dan mudah memahami konsep materi dalam mengikuti pembelajaran;
- Media, alat, dan bahan ajar pembelajaran lebih inovatif dan bervariasi yang berbasis TIK, seperti presentasi canva, e-LKPD Anyflip, bahan ajar berbentuk e-book dan video pembelajaran, serta games interaktif wordwall membuat peserta didik antusias dan mudah memahami konsep materi dalam mengikuti pembelajaran;
- Proses pembelajaran terstruktur; guru berperan sebagai fasilitator dan motivator, yaitu membimbing dan mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran;
- Pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga kemampuan berpikir kritis, kreatif, kerjasama, dan komunikasi cukup meningkat; tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai;
- Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi diri untuk mendesain pembelajaran yang inovatif serta dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan guru lainnya.
Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini, yaitu:
- Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan rencana pembelajaran PPL Siklus aksi 1 dan 2.
- Menyusun rencana pembelajaran PPL Siklus aksi 1 dan 2.
- Berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL Siklus aksi 1 dan 2 bersama dosen, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG.
- Melakukan revisi perbaikan rencana pembelajaran PPL Siklus aksi 1 dan 2 berdasarkan sharing dari hasil diskusi dan presentasi yang sudah dilakukan.
- Mengunggah perangkat pembelajaran PPL Siklus aksi ke I dan ke 2 di Learning Management System (LMS).
- Melaksanakan PPL Siklus Aksi ke-1 dan ke-2 berdasarkan rencana pembelajaran ke-1 dan ke-2.
- Mendokumentasikan dalam bentuk video proses pelaksanaan PPL Siklus Aksi ke-l dan ke-2.
- Mengunggah Video tanpa editing (original) pada Learning Management System (LMS).
- Mengunggah Video yang sudah di edit berdurasi 15 menit pada Learning Management System (LMS).
- Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu?
- Peralatan penunjang seperti clip on menggunakan jenis gawai tertentu.
- Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran, dimana peserta didik belum terbiasa dengan model dan metode pembelajaran tersebut.
- Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
- Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan menarik yang mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran.
- Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
- Kondisi lingkungan yang kurang kondusif (berisik).
- Kemampuan 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication) yang harus dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran.
- Pengkondisian peserta didik didalam kelas belum optimal, dimana peserta didik masih ada yang asyik mengobrol dengan temannya.
Yang terlibat dalam PPL?
- Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pembelajaran PPL.
- Kepala sekolah yang sudah memberikan ijin.
- Guru sebagai perancang dan pelaksana praktik pembelajaran.
- Rekan sejawat yang membantu proses pelaksanaan kegiatan ini, merekam video, memberi masukan, dan semangat.
- Peserta didik kelas XI sebagai sentral dalam pembelajaran
- Satu peserta didik kelas XII yang sudah membantu proses syuting
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
- Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan dengan meminjam sarana dan prasarana sekolah.
- Melakukan koordinasi dengan tim yang membantu proses pengambilan gambar sehingga pengambilan gambar sesuai dengan sintaks pembelajaran.
- Mendapatkan dukungan dari kepala sekolah, kurikulum, dan rekan guru sejawat.
- Membutuhkan kerjasama antara peserta didik dan teman sejawat yang membantu pada saat pengambilan video.
- Melakukan refleksi pembelajaran di akhir kegiatan.
Strategi apa yang digunakan?
Berdasarkan solusi yang sudah ditentukan oleh guru menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), merancang LKPD berbasis E-Book, video motivasi, media power point interaktif canva, video pembelajaran, bahan ajar berbasis E-Book, ice breaking, merancang game interaktif wordwall, menyiapkan angket motivasi, lembar observasi, refleksi, menyiapkan instrumen penilaian dan melaksanakan penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan selama proses pembelajaran, serta membuat soal evaluasi.
Bagaimana prosesnya?
- Pendahuluan:Guru memberi salam, mempersiapkan kondisi psikis peserta didik dengan berdoa dan menanyakan kabar, mempersiapkan kondisi fisik peserta didik (seperti mengecek kehadiran peserta didik, menyiapkan perlengkapan dan peralatan pembelajaran, dan mengecek kebersihan sekeliling), menginformasikan materi yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai , memotivasi peserta didik dengan menayangkan video, menyampaikan manfaat materi, menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran dan memberikan apersepsi.
- Kegiatan Inti
Sintaks 1 : orientasi peserta didik pada masalah
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati dan mencermati fakta dan permasalahan yang di tampilkan di presentasi canva.
Sintaks 2 : mengorganisasikan peserta didik
Guru mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5–6 peserta didik.
Sintaks 3 : membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Guru memantau jalannya diskusi, melakukan bimbingan kelompok dalam rangka pengumpulan informasi, mengarahkan peserta didik untuk menuliskan hasil diskusi yang diperoleh pada LKPD.
Sintaks 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru memberi kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi mengenai LKPD dan peserta didik yang lain memberi apresiasi bagi kelompok yang sudah melakukan presentasi.
Sintaks 5 : menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru memberi kesempatan peserta didik dari kelompok yang tidak presentasi untuk bertanya atau memberikan tanggapan, mengkonfirmasi hasil presentasi, memberikan bimbingan dan meluruskan terkait konsep yang kurang tepat, dan mengadakan evaluasi penilaian individu
- Penutup
Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan, melakukan refleksi, memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, menyampaikan informasi tentang rencana tindak lanjut dan materi pembelajaran selanjutnya, dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Guru yang memahami sintaks model PBL, RPP berkarakter, bahan ajar berbasis e-book, pemanfaatan TIK dalam bentuk presentasi canva (media ajar) yang ditampilkan melalui LCD Proyektor, E-LKPD dalam proses pembelajaran, game wordwall, lembar observasi dan angket motivasi, serta soal evaluasi dilengkapi dengan kisi-kisi soal dan instrumen penilaian.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
- Peserta didik merasa lebih mudah memahami materi yang terdapat dalam bahan ajar kontekstual.
- Peserta didik merasa senang dengan model pembelajaran berbasis masalah.
- Peserta didik tidak merasa bosan ketika mengikuti kegiatan diskusi kelompok.
- Pembelajaran bisa berlangsung dengan memanfaatkan TIK.
- Guru bisa menerapkan pembelajaran inovatif.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Aksi yang telah dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran dan model pembelajaran yang terpilih menunjukkan hasil yang efektif. Keefektivan tersebut terlihat pada hasil belajar siswa yang telah dianalisis dan hasil observasi guru selama proses pembelajaran sebagai berikut:
- Tercapainya tujuan pembelajaran.
- Berdasarkan hasil penilaian pengetahuan 95% dari 32 siswa “TUNTAS”, dan 5% dari 32 siswa “TIDAK TUNTAS, serta penilaian keterampilan rata-rata nilai 82,60 dengan predikat B, ehingga bisa disimpulkan bahwa pemahaman konsep materi peserta didik meningkat.
- Berdasarkan hasil penilaian lembar observasi motivasi guru diperoleh rata-rata skor dari 32 peserta didik adalah 86 dengan predikat Sudah Berkembang (SB), sehingga bisa disimpulkan bahwa motivasi peserta didik meningkat.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Secara umum respon dari dosen dan guru pamong selaku pembimbing dan penilai terkait dengan strategi yang dilakukan sudah baik, pembelajaran dibawakan dengan semangat, namun ada beberapa hal yang menjadi masukan dari dosen dan guru pamong pada saat praktik antara lain:
- Sit in PPL 1 video tidak muncul pada gawai/laptop guru pamong.
- Esensi/konten diluar pembelajaran tidak perlu.
- Lebih memperhatikan penggunaan waktu yang disediakan.
Respon dari pihak peserta didik, pembelajaran yang telah dilaksanakan sangat menyenangkan, peserta didik merasa tertantang dan tertarik pada saat menggunakan media yang telah disediakan.
Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan, karena berdampak besar motivasi belajar siswa.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan dalam pembelajaran ini yaitu perangkat pembelajaran yang lengkap, perangkat pembelajaran disusun secara operasional yang dibimbing langsung oleh dosen dan guru pamong dengan sangat baik, pembelajaran disusun secara baik dengan memperhatikan setiap sintaks model pembelajaran yang dipilih. Tentunya dukungan dari kepala sekolah, teman guru, peserta didik, teman – teman PPG kelompok 3 dan 4 juga menjadi faktor dalam keberhasilan strategi yang telah dilakukan. Namun demikian, ada beberapa hambatan atau kendala yang ditemui, seperti clip on wireless harus direset dengan gawai tertentu, sehingga cukup menyita waktu dan kondisi sekitar cukup berisik dengan adanya peserta didik lainnya yang berada di depan ruang kelas
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Pembelajaran yang di peroleh dari keseluruhan proses yang telah dilaksanakan yaitu seorang guru yang perlu melakukan persiapan yang baik sebelum melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Persiapan yang dilakukan meliputi mengenali karakteristik siswa, menganalisis permasalahan belajar yang dialami siswa, mencari dan menentukan solusinya, merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan selama proses pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dirancang, serta melakukan refleksi untuk memperbaiki hambatan dan kendala yang dihadapi sehingga dapat dijadikan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya.
