Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Studi Karakter: Homelander, Citra Sejati American Exceptionalism

7 Februari 2023   16:27 Diperbarui: 10 Maret 2023   08:14 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada puncak hirarki para superhero tersebut berdiri "The Seven", kelompok yang terdiri dari tujuh Superhero terbaik yang memparodikan "The Justice League". Kelompok tersebut dipimpin oleh Homelander, sang Superman dalam dunia itu dan pokok perbincangan kita hari ini. 

Image: https://www.https//amazonadviser.com/seven-the-boys-dcu%2F&psig=AOvVaw0pX2tXb2QorLJjuo6t6xjf&
Image: https://www.https//amazonadviser.com/seven-the-boys-dcu%2F&psig=AOvVaw0pX2tXb2QorLJjuo6t6xjf&

Homelander mempunyai latar belakang yang sama dengan Superman. Mulai dari kekuatan super yang ia miliki hingga desain seragam biru merah diinspirasi oleh si manusia baja. Ia bahkan dikisahkan sebagai alien dari planet luar yang datang mengendarai pesawat luar angkasa ketika masih bayi, lalu dipelihara oleh pasangan suami istri baik hati di sebuah wilayah terpencil di Amerika Serikat. Namun kesamaan mereka hanya sebatas penampilan luar.

 Kisah asal usulnya ternyata tidak benar adanya, sebab Homelander merupakan hasil ekperimentasi dari para ilmuan perusahaan Vought. Ia dibesarkan di dalam lab tanpa kasih sayang orang tua dan dididik untuk menjadi superhero terbaik yang Vought miliki.

Karena dibesarkan seperti tikus percobaan, Homelander punya nilai moral yang sangat menyimpang dari sifat manusiawi. Sejak kecil kepalanya diisi dengan ide-ide patriotisme khas Amerika Serikat tanpa diajarkan untuk memaknai arti dari nilai-nilai tersebut. Oleh sebab itu, ia tumbuh menjadi mahluk berkekuatan dewa yang tidak punya ikatan dengan manusia lain, selain hasratnya untuk dipuji dan dicintai oleh setiap orang. 

Semua hal tersebut membuatnya menjadi senjata berbahaya yang bertindak semena-mena serta tidak dapat ditebak. Pada musim pertama serial The boys, Homelander menghabisi seorang anggota dewan kabinet karena menolak untuk mengikutsertakan perusahaan Vought dalam kontrak militer  di wilayah timur tengah. Hal itu ia lakukan bukan karena sifat patriotismenya, melainkan agar Vought memperoleh pengaruh serta keuntungan yang lebih besar.

Tindakan yang lebih gila demi mendapat kontrak dengan dewan keamanan adalah ketika Homelander dan Queen Maeve, koleganya menyelamatkan sebuah pewasat yang disandera oleh teroris. Dalam operasi tersebut Homelander secara tidak sengaja menghancurkan navigasi pesawat. 

Karena tahu bahwa pesawat sudah tidak terselamatkan, tanpa pikir panjang Homelander mengajak Maeve untuk meninggalkan para penumpang untuk mati, lalu menggunakan kejadian tersebut sebagai alat publikasi untuk mendorong keikutsertaan kelompok superheronya dalam upaya pemberantasan terorisme. (ehhm..ehhm 9/11)

Setelah itu, ia muncul dalam sebuah acara penggalangan dana lalu berpidato mengenai pembajakan pesawat tersebut. Ia mengatakan tentang bagaimana ia dipilih oleh Tuhan untuk menyelamatkan masyarakat dunia dari ancaman terorisme sehingga ia dan para superhero lainnya juga harus berpartisipasi dalam upaya memberikan pembalasan terhadap mereka yang telah berani menyerang Amerika Serikat.

Tindakan-tindakan diatas saya rasa cukup untuk memberikan label "tokoh antagonis terbaik" pada Homelander. Hanya dalam beberapa episode, penonton telah disuguhkan dengan penampilan serigala berbulu domba yang diperankan dengan sangat meyakinkan oleh aktor Antony Starr.  

Meski perbuatan yang ia lakukan sangat buruk, Homelander tetap bergerak berdasarkan sebuah kerangka pemikiran yang jelas, yaitu American Exceptionalism. Di dalam dunia "The Boys" setiap superhero dibuat, diwadahi serta diawasi oleh perusahaan Vought. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun