Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: Kecoa

27 Juli 2022   17:51 Diperbarui: 27 Juli 2022   17:53 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koloni Alpha menerobos sekat pemisah antara wilayah mereka dan Gamma. Alpha mengembangkan kemampuan untuk melepaskan nitrogen pada sekresinya sedemikian rupa, hingga dapat bereaksi dengan Oksigen dan Karbon, lalu menciptakan ledakan berukuran kecil yang cukup untuk menghancurkan sekat. Kalian tahu artinya? Koloni Alpha membuat TNT sebagai upaya mencari sumber makanan yang baru!

Aku bahkan tidak peduli lagi dengan penelitian pupuk yang konyol ini, dan persetan dengan kekayaan yang bisa kudapat. Aku telah menciptakan sesuatu yang lebih penting dari apapun. Sebuah awal dari peradaban serangga.

Keco_ bukan, anak-anakku telah tumbuh dengan me_" Belum sempat Uriel menyelesaikan rekaman, suara sirene memekakan telinganya.

"Dok, kita harus segera keluar dari sini." Ujar seorang wanita dari balik pintu ruangan.

"Ada apa?" Tanya Uriel setelah membuka pintu.

"Kebakaran, dok." Jawab wanita itu dengan nafas tak karuan.

"Dimana?"

"Dekat ruangan penyimpanan a.. amonia. Kita tidak punya banyak waktu!"

Keduanya berlari menelusuri lorong panjang gedung menuju pintu utama. Mereka berpapasan dengan orang lain yang turut berupaya meninggalkan tempat itu. 

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Ujar Uriel sembari menderukan kaki.

"Masih belum pasti dok, namun petugas yang mengumpulkan amonia bilang kebakaran berawal dari ladang koloni Alpha. Mereka sudah berusaha memadamkannya, namun api merambat dengan cepat." Jelas wanita itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun