"There's always another secret" -Kelsier
Brandon Sanderson bukanlah nama yang asing bagi penggemar fantasi modern. Karya-karya seperti The Stormlight Archives, Skyward Series, hingga buku-buku lanjutan dari karya apik Robert Jordan, The Wheels of Time telah membuat nama penulis asal Amerika Serikat tersebut bersinar di kalangan pecinta sihir dan petualangan.
Sanderson memiliki sensifitas yang menonjol dalam menulis buku-buku bergenre fantasi sehingga karya-karyanya selalu dapat membuat penggemar tenggelam di dalam dunia ciptaanya.
Bagi saya, dirinya berhasil memberikan udara baru bagi genre yang sering dianggap telah mati. Dengan demikan, saya ingin membahas sebuah buku yang memperkenalkan saya pada Sanderson yaitu The Final Empire, buku pertama dari Mistborn Series, salah satu serial dari Cosmere Universe. (I know it's complicated)
Buku yang dipublikasikan pada tahun 2006 tersebut bercerita tentang Vin, gadis pencuri berumur 16 tahun di jalanan Luthadel, ibukota Kekaisaran Terakhir, negeri yang selalu terselubung kabut tebal.
Cerita berputar mengenai kehidupannya hingga ia mengetahui bahwa dirinya seorang Mistborn, orang yang dapat menkonsumsi beberapa jenis metal dan memperoleh kekuatan sihir.
Kekaisaran terakhir dipimpin oleh Lord Ruler, seorang penguasa abadi yang telah berkuasa selama ribuan tahun. Ia membagi masyarakat Kekaisaran Terakhir menjadi dua kelompok utama yaitu Skaa (kelompok budak rendahan) serta Royalty (kelompok bangsawan) yang ia perintahkan untuk memimpin para Skaa.
Vin yang seorang Skaa hidup dalam kesengsaraan. Ia menemukan harapan saat bertemu dengan Kelsier, seorang pemimpin kelompok pencuri legendaris. Kelsier membawanya dan mengajari gadis itu segala hal yang ia ketahui tentang menjadi seorang Misborn, sebab pria itu juga memiliki kemampuan yang sama.
Kelsier yang menyimpan dendam dengan Lord Ruler mengumpulkan kembali kelompok pencurinya dengan satu misi baru, menjatuhkan Kekaisaran Terakhir. Sebuah misi yang akan mengubah sejarah Kekaisaran Terakhir untuk selamanya.
Secara sepintas, alur cerita ini terkesan tidak begitu spesial karena memang telah sering diekplorasi dalam film-film bergenre heist seperti Heat, Ocean’s 11, Snatch dan lainnya.
Sanderson sendiri juga mengatakan bahwa serial Mistborn terispirasi dari kesenangannya menonton film-film perampokan tersebut hingga menyebutnya sebagai “Heist dengan kemampuan sihir.”