Mohon tunggu...
aries lailiyah
aries lailiyah Mohon Tunggu... Freelancer - pengamat budaya

Tertarik sosial budaya, sastra, studi Islam, pendidikan dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan yang Mencintai

18 September 2022   00:08 Diperbarui: 18 September 2022   00:19 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Hmmm... Alea melangkah ke ruang makan dan benar ia mendapati kentang yang masih hangat diatas meja, lalu daging panggang dan salad sayuran. "Kalian udah makan?," tanya Alea dari meja makan.

            "Belum, masih panas itu, kamu mandi dulu sana, biar gak buru-buru, lagian lokasinya kamu gak tahu lo, pertemuan kedua kali, jangan sampai ngecewain," kata Nay. Di tahun 2017 Alea pernah sukses membuat pertemuan perdananya dengan cow yang selalu ia idam-idamkan, sayangnya pertemuan itu berantakan, gara-gara ada teman S1 nya tiba-tiba datang dari Surabaya dan langsung menemui Alea. Sehingga kesalahpahaman itu membuat cow itu memblokir kontak Alea. Meski begitu, Alea tidak kurang akal, dalam PDKT yang kedua kalinya dengan durasi 3 tahunan, ia menggunakan link kakak kelasnya yang menjadi walikota dimana asal cow itu lahir. Sehingga cow itu pernah mendapatkan undangan khusus dari walikota itu untuk makan santai dan membicarakan soal Alea, sesuai pesanan Alea.

Perjalanan 36 bulan, cow yang ditaksir pernah terdengar sudah punya pacar, putus dan akhirnya single lagi. Dunia ini kadang aneh, manusia disuruh putar-putar dulu, lalu dipertemukan lagi, sehingga apa-apa yang sudah jadi takdirnya tak akan pernah salah ke orang lain.

            Beberapa detik kemudian, Alea membawa kentang sambil masuk ke kamarnya, ia berniat membawanya, sebab ia tidak terbiasa makan pagi. Lalu ia mandi, shalat dan berberes, hingga handponnya berbunyi, tanda WA masuk pada hp-nya.

"Salam, hai... sudah bangun?,"

"Salam, hai... sudah (emot tersenyum),"

"Setelah jogging ada kegiatan tidak?," tanya laki-laki diseberang sana, yang sebenarnya weekend ini ada rapat untuk pembukaan cabang selanjutnya, lalu mengecek laporan bulanan karyawan dan tentunya ia akan lihat gudang. Namun, ini adalah pertemuan yang tidak setiap hari, ia telah berdosa 3 tahun lalu, tanpa menanyakan alasan dan mendengarkan penjelasannya-ia memblokir kontanya, bahkan saat itu ia benar-benar tidak tahu siapa "cewek" yang ia temui, temannyapun tidak memberikan profil, maka ia mengira seorang play girl yang hobi hura-hura.

"Enggak ada, free hari ini," jawab Alea, padahal dia punya jadwal zoom dengan mahasiswanya, ada rapat kantor mengenai projek barunya dengan salah satu perusahaan Migas di Kalimantan. Dalam hati, ia meminta maaf atas jadwal-jadwal yang sudah diatur, semoga mereka memaafkan.

" Apa kau suka gudeg?," tanya laki-laki diseberang sana bosa basi.

"Suka sekali, cuman kadang aku tidak menemukan gudeg yang nikmat," kata Alea bosa basi pula, tentu saja dia tahu mana gudeg dengan rating pertama dengan rasa yang cocok di lidahnya sampai yang fenomenal namun ia tidak begitu menyukainya.

"Aku ingin kau mencicipi gudeg langgananku, siapa tahu kau punya rekomendasi yang lebih enak," kata laki-laki itu sambil senyum-senyum sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun