Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Terkecoh! Jalan Mudah Seringkali Menipu

10 Agustus 2024   07:08 Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:21 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, yang membedakan mereka adalah ketekunan dan kegigihan untuk terus mencoba. Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Itu adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk belajar dari setiap kesalahan.

Seperti yang pernah ddiucapkan leh Nelson Mandela, "Saya tidak pernah kalah. Saya menang atau saya belajar." Setiap kegagalan bisa menjadi pelajaran berharga yang mendekatkan kita pada keberhasilan. Oleh karena itu, jangan pernah takut untuk gagal. 

Cobalah menganggap setiap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kita harus ingat bahwa kesuksesan bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan yang kita nikmati setiap harinya. Setiap langkah, baik itu sukses atau gagal, adalah bagian dari proses kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Steve Jobs dan Steve Wozniak mendirikan Apple pada tahun 1976, dan perusahaan itu dengan cepat menjadi salah satu pemain utama dalam industri komputer. Namun, pada tahun 1985, setelah serangkaian konflik internal, Jobs dipecat dari Apple, perusahaan yang ia dirikan.Setelah dipecat, Jobs tidak menyerah. 

Dia mendirikan perusahaan baru bernama NeXT, yang meskipun tidak sukses secara komersial, mengembangkan teknologi yang sangat maju dan berpengaruh. 

Pada waktu yang sama, Jobs juga membeli sebuah studio animasi kecil bernama Pixar dari Lucasfilm seharga $10 juta. Pixar kemudian menjadi sangat sukses dengan film animasi seperti "Toy Story," yang menjadikannya pemain utama dalam industri film animasi.Pada tahun 1997, Apple membeli NeXT seharga $429 juta, dan Jobs kembali ke Apple. 

Dengan membawa ide-ide baru dan teknologi dari NeXT, Jobs mengubah Apple dari perusahaan yang hampir bangkrut menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Di bawah kepemimpinan Jobs, Apple meluncurkan produk-produk inovatif seperti iMac, iPod, iPhone, dan iPad, yang mengubah berbagai industri dan cara orang berinteraksi dengan teknologi.

Kisah Steve Jobs mengajarkan tentang ketekunan, visi, dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan besar.

Hidup ini tidak selalu akan berjalan mulus. Ada kalanya kita merasa terjebak, tidak tahu harus bagaimana. Kita bisa mengingat diri sendiri bahwa setiap rintangan adalah kesempatan untuk tumbuh. 

Seperti yang dibilang Henry Ford, "Ketika semuanya tampak berjalan melawan Anda, ingatlah bahwa pesawat terbang lepas landas melawan angin, bukan dengan angin." Kita perlu menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan hati yang terbuka. Yakin dan percaya bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi bisa menjadi kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih kuat.

Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkah. Sebaliknya, Kita boleh gunakan kegagalan tersebut sebagai batu loncatan meraih keberhasilan. Seperti seorang tukang kayu yang mengukir kayu kasar menjadi karya seni yang indah, kita pun bisa mengukir pengalaman pahit menjadi pelajaran berharga yang memperkaya hidup kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun