Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Keluarga dan Sekolah, Bersama Mengatasi Perilaku Kasar dan Agresif Siswa

1 Agustus 2024   19:11 Diperbarui: 2 Agustus 2024   21:05 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Guru menasihati siswa. (Sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Keluarga memainkan peran penting dalam mengatasi perilaku kasar siswa di sekolah. Komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua akan memperkuat upaya intervensi. Orang tua perlu juga dibekali pengetahuan tentang cara mendukung dan mengelola perilaku anak di rumah. Misalnya, melalui seminar tentang pola pengasuhan positif anak. 

Perkembangan siswa atau anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab keluarga. Seperti kata pepatah Afrika yang berbunyi, "It takes a village to raise a child," perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk mendidik seorang anak.

Pelatihan dan Pengembangan Diri: Keterampilan Seumur Hidup

Kegiatan lain yang memungkinkan untuk dilakukan adalah sekolah bisa menyediakan program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. 

Kegiatan bisa mencakup teknik manajemen stres dan kemarahan seperti relaksasi, ekskul yang mengedepankan kerjasama tim. Keterampilan ini tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga di kehidupan mereka sehari-hari. Mengajarkan mereka cara mengelola emosi bisa menjadi investasi jangka panjang dalam kehidupan mereka. 

Berikan pancing, bukan ikan, begitu kurang lebihnya untuk menggambarkan bagaimana kita mengajarkan mereka keterampilan yang bisa mereka gunakan seumur hidup.

Menciptakan Ekstrakurikuler Kreatif dan Kolaboratif 

Kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama. Ekskul yang kreatif dan kolaboratif dapat direpresentasikan melalui kegiatan berikut:

1. Ekskul Seni dan Kerajinan: Tujuannya siswa bisa bekerja sama dalam berbagai proyek seni seperti melukis mural sekolah, membuat instalasi seni dari bahan daur ulang, atau mengadakan pameran seni.

2. Ekskul Teater dan Drama: Melalui latihan dan pertunjukan teater, siswa belajar bekerja sama, mengekspresikan diri, dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum.

3. Ekskul Musik dan Band Sekolah: Kita mengharapkan siswa bisa berkolaborasi dalam pembentukan grup musik, orkestra, atau paduan suara, mengadakan konser, dan belajar tentang berbagai genre musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun