Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jika Mimpimu Besar, Usahamu Tidak Boleh Kecil

18 Juli 2024   18:25 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda bermimpi dalam tidur, itu sebenarnya titipan Tuhan yang sangat besar, apalagi mimpi menyangkut nasib baik Anda supaya jadi nyata. Maka kejarlah karena usaha kita adalah ibadah untuk meraihnya. Jadi, kalau kita bermimpi besar, itu artinya kita diberi amanah oleh Tuhan untuk mewujudkannya dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Mimpi Sebagai Pendorong Usaha

Mimpi besar seharusnya menjadi pendorong untuk berusaha lebih keras, bukan alasan untuk berleha-leha. Ingat, kita bukan Superman yang bisa terbang hanya dengan kehendak. Kita butuh usaha nyata untuk mewujudkan mimpi kita. Jadi, kalau mimpimu besar, ya usahamu juga harus besar. Tidak ada jalan pintas menuju puncak gunung. Semua butuh perjuangan.

Saya coba berikan ilustrasi seorang tukang es keliling yang punya mimpi jadi CEO perusahaan es krim besar. Kalau dia cuma muter-muter kampung dengan gerobaknya tanpa inovasi, ya susah tercapai. Tapi kalau dia mulai belajar bisnis, mencari investor, dan berinovasi dengan produk es krimnya, bukan tidak mungkin mimpinya jadi kenyataan. Sudah banyak Success story terkait hal ini. Usaha besar inilah yang akan membawa kita menuju mimpi besar.

Mimpi besar tanpa usaha besar itu seperti menulis di atas air. Tidak ada bekasnya, tidak ada hasilnya. Kalau kita ingin mimpi kita terwujud, usaha kita harus sebanding dengan mimpi tersebut. Jangan takut untuk bermimpi besar, tapi pastikan juga bahwa usaha Anda tidak kecil. Karena hanya dengan usaha yang besar, mimpi besar kita bisa menjadi kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun