Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

2045, Akankah Muncul Generasi Emas atau Generasi Lemas dan Cemas?

10 Juli 2024   18:06 Diperbarui: 11 Juli 2024   15:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Heryunanto

Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan bijak. Kita tidak bisa hanya berharap pada angka-angka tanpa ada upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Investasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan perluasan lapangan kerja harus menjadi prioritas utama.

Bonus demografi jangan sampai menjadi bencana populasi jika tidak dibarengi langkah strategis untuk para Gen Z.

Akhir dari semua yang paling utama adalah peran orang tua dan keluarga menjadi faktor sangat penting dalam membentuk generasi emas.

Orang tua harus menjadi panutan dan pendukung utama bagi anak-anak mereka. Keluarga harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Orang tua harus terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka dan memberikan dukungan moral yang kuat.

Mimpi Kita Bersama

2045 adalah mimpi kita bersama. Apakah akan menjadi generasi emas atau malah generasi lemas dan cemas, itu tergantung pada apa yang kita lakukan sekarang.

Gen Z adalah aset berharga yang harus kita jaga dan tingkatkan kapasitasnya. Tantangan yang mereka hadapi memang besar, tetapi dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi pilar utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Kita harus siap beradaptasi, berinovasi, dan terus belajar. Karena di tangan merekalah masa depan Indonesia berada. Jangan sampai mimpi kita tentang generasi emas di 2045 hanya menjadi sekadar mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun