Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pemalsuan Data untuk PPDB: Sekolah Favorit dan Ironi "Kejujuran"

29 Juni 2024   20:37 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:28 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem zonasi, dengan segala niat baiknya, telah menjadi korban dari mentalitas curang di masyarakat kita. Dan ini bukan hanya masalah pemerintah atau sekolah, tapi masalah kita semua sebagai bagian dari masyarakat. Kita perlu mengubah cara kita berpikir dan bertindak, agar kejujuran tidak lagi menjadi barang langka, dan agar pendidikan benar-benar menjadi alat untuk memajukan bangsa, bukan sekadar ilusi dalam zona abu-abu.

Refleksi untuk Masa Depan

Praktik pemalsuan data untuk PPDB sistem zonasi adalah cermin dari masalah yang lebih besar dalam masyarakat kita. Jika kita ingin melihat perubahan nyata, harus mulai dari diri kita sendiri. Mulai dari kejujuran dalam hal-hal kecil, yang akan melahirkan integritas dalam hal-hal besar.

Hanya dengan begitu, kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar adil dan merata, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang cerah.

Semoga hal ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga soal karakter dan nilai-nilai yang kita tanamkan sejak dini. Mari kita ciptakan pendidikan yang bukan hanya cerdas, tapi juga berintegritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun