Mohon tunggu...
Ariq Nabil W
Ariq Nabil W Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan terakhir: SMA

Nama saya Ariq Nabil W. Saya sedang aktif meraih gelar pendidikan S1 saya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Happiness Karyawan di Barberking Jalan Kaliurang

18 Januari 2023   17:20 Diperbarui: 18 Januari 2023   17:22 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Berikut ini beberapa testimoni dari pelanggan-pelanggan yang melakukan review-nya di google:
  • Tempat yang bagus untuk potong rambut. Anda cukup menunjukkan referensi ke tukang cukur dan mereka akan mencoba memproyeksikan potongan rambut tersebut sedekat mungkin. Penantiannya bisa lama, jadi rencanakan kunjungan Anda! (Nanda Kanoko, 5 bulan yang lalu)
  • Dian Kris (barberman) dan teman-teman adalah tukang cukur yang hebat.... (Arif Gunawan, 3 minggu yang lalu)
  • Best Barbershop in town... (Erpin, 1 bulan yang lalu)

BIOGRAFI PENULIS

Perkenalkan saya Ariq Nabil Widigdo dengan NIM 20200410191 dari prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ingin menulis/memaparkan tentang Happiness Karyawan di perusahaan Barberking Jalan Kaliurang.

BIOGRAFI BARBERKING

Barberking adalah perusahaan yang dibangun pada tahun 2015 dan bergerak di bidang management pengelolaan barbershop dengan merk terrdaftar "BARBERKING". Saat ini barberking sudah memiliki 18 cabang yang tersebar di area DIY dan Jawa Tengah. Barberking sendiri memiliki tagline "TAMPAN Itu Pilihan Bro". 

DEFINISI TOPIK

Menurut (Tamir, 2017), merasakan perasaan yang positif pada saat seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam hidupannya yang menggambarkan efek positif, sehingga happiness merupakan sesuatu yang saling tumpang tindih satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan adalah suatu hasil penelitian terhadap diri dan hidup yang membuat emosi positif seperti kegembiraan.

INDIKATOR

Menurut (Diener E. a., 1996) menyatakan bahwa pekerja yang merasakaan kebahagiaan di tempat kerja pada saat sedang bekerja masuk kedalam pekerja yang merasa bahwa bekerja merupakan suatu panggilan (calling) dalam diri pekerja itu. Pekerja yang caliingorientation tersebut menganggap bahwa pekerjaan merekamerupakan suatu kerjaan yang penting dan akan terus berkontribusi untuk perusahaannya. Karyawan dengan callingorientation tersebut memiliki ciri, yaitu: (a) Menikmati pekerjaan mereka, (b) termotivasi oleh rasa ingin berkontribusi dengan organisasi, (c) merekomendasikan pekerjaan mereka kepada orang lain,  (d) melakukan pekerjaan karena mendapat reward baik dari diri sendiri maupun dari luar (dari perusahaan tempat bekerja).

Menurut (Pryce, Jones., 2010) terdapat 2 (dua) faktor yang dapat membuat pekerja merasa bahagia di tempat kerja saat bekerja, yaitu faktor dari dalam diri keryawan ke organisasi (from inside to outside) meliputi: (a) dapat meraih tujuan dari karyawan tersebut, (b) memiliki objektifitas dalam pekerjaan, (c) merasa aman saat bekerja serta faktor dari organisasi terhadap diri karyawan (from the outside to inside) meliputi (a) merasa bahwa pendapatnya didengarkan oleh seluruh karyawan, (b) dihargai dan diperlakukan secara baik oleh pimpinan, (c) merasa bahwa ia dihargai saat bekerja, yang artinya karyawan tersebut bernilai dan berharga.

ARTI PENTING

Arti penting kebahagiaan di tempat kerja yaitu bagaimana pentingnya kita sebagai karyawan memiliki mindset untuk dimiliki sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan performa untuk mencapai potensi diri dengan maksimal. (Rahmi Maya Fitri, 2021)

FAKTOR YANG MEMENGARUHI HAPPINESS DI TEMPAT KERJA

Menurut (Suojanen, 2012), aspek kebahagiaan di tempat kerja meliputi rekan kerja dan lingkungan kerja yang positif, manajemen perusahaan, kepribadian, sikap, gaji, serta jam kerja. Nilai pekerjaan juga menentukan kebahagiaan seseorang di tempat kerja.

PENGUKURAN KUESIONER

Penulis melakukan observasi dengan metode penyebaran kuesioner melalui google form dikarenakan dengan menggunakan google form dikarenakan akan memudahkan penulis untuk merekap data para responden, yaitu pegawai dari Barberking itu sendiri. Tidak lupa kami juga melakukan wawancara sedikit oleh salah satu karyawan disana. 

ITEM YANG MEMILIKI NILAI TINGGI

Tingkat kebahagiaan seluruh karyawan di Barberking Jalan Kaliurang setelah melakukan observasi dengan menyebar kuesioner, karyawan di Barberking jalan kaliurang cenderung berbahagia dengan kategori tinggi dan nilai rata-rata 4.16 karyawan menunjukan sikap bahagia saat bekerja di Barberking. Kemudian hasil perhitungan analisis regresi menggunakan aplikasi SPSS sebagai alat pembantu, bahwasanya Happiness pada Barberking tidak ada pengaruh kepada kepuasan kerja, karena besaran tingkat Sig adalah 0.285, lebih besar dari o,o5.

ALASAN MENGAPA BISA TINGGI

Hasil tersebut tergolong tinggi karena lingkungan kerja di Barberking Jalan Kaliurang cenderung positif, seperti sesama karyawan saling menghargai, produktivitas dan komunikasi yang baik antar sesama karyawan, Peluang berkembang yang baik, dan memiliki gaji yang sesuai dengan kemampuan, serta pihak manajemen Barberking juga mendukung karwan untuk berkembang. Selain itu, fasilitas kerja di Barberking juga tidak kalah menarik, seperti ruangan ber-AC, alat pemotong rambut wireless, serta tempatnya cenderung bersih sehingga baik karyawan dan konsumen merasa nyaman.

Mengapa aspek Happiness, OCB, KK, Kinerja harus tinggi?

Mengapa aspek-aspek sikap dan perilaku di tempat kerja seperti Happiness (kebahagiaan kerja), OCB (Organization Citizenship Behaviour), Kepuasan Kerja, serta Kinerja Karyawan sangat penting dan harus memiliki nilai yang tinggi dalam suatu perusahaan? Hal ini sangat penting karena pekerjaan akan lebih cepat dan tepat dikerjakan, membuat kita lebih termotivasi dan lebih percaya diri dengan pekerjaan yang dilakukan. Dan, inti dari itu semua adalah jika aspek happiness, ocb, kinerja tinggi akan menimbulkan vibes dan aura positif di lingkungan kerja. 

PENUTUP

Saran saya pada perusahaan Barberking ini terutama Barberking Jalan Kaliurang terdapat pada lokasi parkirnya. Saat ini, lokasi parkir untuk konsumen berada tepat di depan took Barberking yang cenderung sangat sempit. Saya menyarankan untuk kedepannya, Barberking cabang Jalan Kaliurang membuka lahan baru untuk parkir konsumen-konsumennya sehingga lebih nyaman dan aman serta menambah atap parkiran sehingga motor/mobil konsumen tidak kepanasan dan tidak kehujanan.

Terimakasih kepada seluruh jajaran Manajemen Barberking terutama Barberking cabang Jalan Kaliurang atas kesempatan yang telah diberikan. Semoga kedepannya Barberking menjadi lebih baik lagi dan tetap eksis serta menjadi tempat potong rambut nomer 1 yang diminati di seluruh penjuru Indonesia.

Harapan saya dengan ditulisnya artikel ini adalah semoga dengan sedikit tulisan dari artikel saya ini dapat menambah minat konsumen untuk mencoba layanan dari Barberking serta menambah, mempeerbaiki, dan tetap menjaga kualitas dari sebuah brand Barberking itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

https://management-feb.umy.ac.id/

Tamir, d. (2017). Retrieved from repository.usm.ac.id: http://repository.usm.ac.id/files/skripsi/F11A/2015/F.131.15.0029/F.131.15.0029-05-BAB-II-20190311115927.pdf

Diener, E. a. (1996). eprints.umm.ac.id. Retrieved from Pengaruh Kebahagiaan di Tempat Kerja: https://eprints.umm.ac.id/38348/1/SKRIPSI.pdf

Rahmi Maya Fitri, M. P. (2021, 2 8). Bahagia dalam Bekerja. Retrieved from Yakes-telkom: https://yakestelkom.or.id/info/bahagia-dalam-bekerja#:~:text=Ketika%20kita%20bahagia%20dalam%20bekerja,menjadi%20individu%20yang%20lebih%20sehat.

Suojanen. (2012). Faktor - Faktor kebahagiaan di tempat kerja. Retrieved from Media Neliti: https://media.neliti.com/media/publications/127282-ID-faktor-faktor-kebahagiaan-di-tempat-kerj.pdf

Pryce, J. (2010). Pengaruh Kebahagiaan Di Tempat Kerja Terhadap Job Embeddedness. Retrieved from eprints.umm.ac.id: https://eprints.umm.ac.id/38348/1/SKRIPSI.pdf

Pryce, Jones. (2010). Pengaruh Kebahagiaan Di Tempat Kerja. (V. Azizah, Ed.) Retrieved from eprints.umm.ac.id: https://eprints.umm.ac.id/38348/1/SKRIPSI.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun