Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Kampoeng Gallery memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat sekitar. Dengan mengusung misi meningkatkan literasi, kampung ini tidak hanya menyajikan kopi dan buku, tetapi juga kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Para pengunjung, baik yang datang sendiri atau bersama teman-teman, merasa bahwa Kampoeng Gallery memberikan pengalaman yang mendalam. "Saya suka bagaimana tempat ini memberi perhatian pada literasi. Tapi menurut saya masih kurang menunjukkan kalo buku-buku nya bisa dibaca karena lebih kayak pajangan, terus juga saya liat pengunjung yang lain gak ada yang tertarik untuk baca atau bahkan sekedar liat-liat bukunya," kata Jejen salah seorang pengunjung.
Kampoeng Gallery, dengan cita rasa kopi dan kehangatan buku-bukunya, mendedikasikan dirinya untuk menjadi jembatan antara seni, kopi, dan literasi. Kedai kopi di tengah perkotaan yang tidak hanya menghidupkan lidah, tetapi juga pikiran, membawa semangat literasi ke setiap teguk kopi dan halaman buku. Dengan setiap kisah yang terbentuk di sini, Kampoeng Gallery terus mengukir inspirasi yang tak terlupakan.
Penulis: Ariq Barruttamam Muflih
NIM: 11220511000078
Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H