Konteks ini menunjukkan aspek negatif dari "nebeng," di mana seseorang tampak mengambil kesempatan tanpa memberikan kontribusi yang sepadan.
Pandangan Masyarakat tentang "Nebeng"
Pandangan masyarakat tentang orang yang sering nebeng sangat bervariasi, semua tergantung situasi. Di satu sisi, banyak orang yang dengan senang hati memberikan tumpangan tanpa imbalan, semata-mata untuk membantu teman atau kerabat.
Namun, di sisi lain, orang yang terlalu sering nebeng tanpa memberikan timbal balik akan dianggap sebagai orang yang suka memanfaatkan kebaikan orang lain. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang merasa dirugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H