[2] Afrizal Malna, 2005, Bandung: Nuansa Cendekia, lihat pengakuan Afrizal tentang bahasa Indonesia sepanjang ia di Jerman dalam pengantar buku tersebut.
[3] Tema keterputusan ini lebih jelas dalam esai saya yang berjudul "Subjek dan Subjek-Lain dalam Yuliana W.S. Rendra".
[4] Arip Senjaya, Ceurik Arsnik Made in Nagar Komik, 2021, Serang: Anak-Anak Rel.
[5] Lihat puisi ini dalam Kopi, Kretek, Cinta, kumpulan puisi Agus R. Sarjono, Depok: Komodo Books, 2013, hal. 22.
[6] Ibid., hal. 7.
[7] Ibid., tiga kutipan berturut-turut diambil dari hal. 6-7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H