Tugas Mata Kuliah : Enterpreneurship Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Yanto, S.Pd,. M. Ed.
Mahasiswa : Aripa
NIM : P2A223025
Tulisan ini saya beri Judul : Beranjak dari Hobby Masa kecil, Ketika Besar Jualan Pecel Lele Alhamdulillah Rezeki Meleleh
Narasumber : Undari Sulung, S.Pd
Alhamdulillah kemarin tepat pada Hari senin, 14 Oktober 2024 diberi kesempatan oleh pemilik raga ini untuk melangkahkan kaki ini ke kampus UNJA mendalo, disana kebetulan mau menemui dosen pembimbing tesis, kebetulan penulis juga masih mahasiswa.. hehe, promosi dikit boleh la ya.
Bak sambil menyelam kita minum air, Alhamdulillah ada beberapa hal yang tidak direncanakan akhirnya juga terlaksana, disana ketemu sama dosen P.MIPA, kebetulan sekjur mipa, hmmm.. cantik dan baik juga orgnya, sentil dikitla ibu yang cantik dan sempat selfie juga sama beliau..
Sumbernya SmartPhone Sendiri. Hehee... biasa pakai efek jadi glowing.hmm.
Ya lanjut cerita, setelah kami duduk duduk dan cerita cerita kenangan masa lalu ppg, nah baru ingat, sekalian lah wawancara seorang enterpreneurship. yang kebetulan ada di sana, yaitu mbak uun sapaan akrabnya, beliau juga Stap di PMIPA Universitas jambi.
 Benarkan yang dikatakan sambil menyelam minum air, jadilah perbincangan antara kemi berdua dan kami rekam video pada hari itu yang merekam adalah mbak ade yang kebetulan mau makan siang, saya ganggu sebentar deh waktu makan nya...., baru sempat saya edit video nya dan saya upload deh di youtube hari ini jumat, 18 Oktober 2024, bagi yang penasaran boleh tonton saja sendiri,
ini link nya :Â
https://youtu.be/d_i8tzFBh0k?si=vfddweVsckOm5aYV
iniloh foto mbak uun ....
Kenalan singkat dulu kita sama Mbak Uun,
Undari sulung adalah wanita yang lahir pada Hari Sabtu, 25 Agustus 1990. Beliau adalah sosok yang dikenal sebagai wanita yang berfikiran untuk masa depan, mandiri, enerjik, teguh pendirian, dan pekerja keras.
Beliau adalah Seorang sarjana Pendidikan di bidang Bimbingan dan Konseling sekarang masih aktif sebagai mahasiswa pascasarjana juga di universitas jambi program study magister manajemen pendidikan, dan beliau juga seorang enterpreneurship yang meniti karier di bidang kuliner untuk mengisi hari - hari dan menyalurkan hobby masa kecilnya yaitu berjualan.
Yok simak kisah singkatnya, karena jika mau sepanjang lautanpun tak akan habisnya jika kita berbincang hangat dengan beliau, orangnya asyik dan seru jika di ajak cerita...
ini foto ketika beliau masih Sekolah DasarÂ
Ketika beliau menempuh pendidikan pagi di SDN. 140/III Lempur Hilir, kabupaten Kerinci dan Sore harinya beliau belajar juga di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten kerinci beliau sempat - sempatnya sambil berjualan , yang dijual bervariasi, sesuai apa yang dimasak oleh sang mama tercinta, yang  dijual uun diantaranya: Lontong, dadar gulung, kerupuk, jagung dan banyak lagi, tiap hari berbeda - beda yang dijual. Undari sulung kecil senang mengumpulkan uang dari hasil dangagannya itu.
Singkat cerita ketika menginjak kan kaki ke biduk berumah tangga di september 2020.
Beliau membuka bisnis Pecel lele di sekitaran tugu sengeti, pada  tanggal 18 Desember tahun 2020, atas saran dari sang mama dengan modal awal nya yaitu untuk sewa tempat, beli meja, kursi dan lain - lain itu sekitar Rp. 18.000.000,-.  Yang  jelas ya harus pakai modal jika ingin maju, selain semangat dari dalam diri juga. hehe.
Tantangan terbesar ketika buka usaha sendiri, tantangannya yaitu tidak laku, sepi, dapat uangnya tidak seberapa, nah ini tantangannya, apa yang harus dilakukan oleh uun?... ketika tidak laku maka tidak semua dibuang, ada yang bisa di simpan di kulkas, seperti sayuran dan bisa di alihkan ketempat mama (orang tua) yang juga jualan pecel lele. paling yang di buang itu biasanya hanya nasi nya saja yang tidak bisa di simpan kembali.
Jelas kalau mau usaha fikirkan pasaran ke siapa?.. nah, Target jualan uun waktu itu adalah sopir truk dan org yang mau pulang kampung ke Riau, Medan, Aceh atau sebaliknya orang yang mau ke Kota Jambi, Palembang, Lampung, Bengkulu dan ke jakarta. karena kebetulan di pinggir jalan lintas timur.
Ada yang membuat warung pecel lele uun berbeda dan punya khas tersendiri yaitu yang membedakan dengan warung lainnya warung uun sendiri menu nya lebih lengkap. Â ada Ikan lele,ikan nila, ayam kampung, bebek. ini info dari langganan sendiri. karena di sekitaran yang juga jualan pecel lele kadang hanya ada ayam potong dan ikan saja, gak ada ayam kampungnya, gak ada bebeknyaa gitu.Â
kalau masalah mengambil keputusan, biasanya kita melihat, lagi laku kah, lagi lariskah, jika malam ini dangangan cepat habis dengan hanya persediaan menu utama 3 kg, maka di melam berikutnya akan kami tambah menjadi 5kg atau bahkan 15 kg. batas jualan ya, paling sampai pukul 24.00wib.
pengalaman berharga ketika berbisnis itu adalah ketika merintis usaha, uang yang kita cari dan kita hasilkan sendiri itu sangat berharga sekali, dibanding dengan uang yang dahulunya kita terima dari orang tua, dan kita baru menyadari uang itu tidak mudah di dapat.
 Saran dari mbak uun untuk para pemula
Pertama : Jangan patah semangat
Kedua : Teruslah berinovasi
Ketiga : Jangan malas
Keempat : Karena bisnis mbak uun yaitu kuliner maka, pertahankan rasa dari makanan
Kelima : konsisten (Yang dijual jangan berubah dan No hp Jangan gonta - ganti )
Keenam : Tidak kalah penting, yakinlah ada rezeki bagi yang mau berusaha.
 Demikianlah yang dapat penulis paparkan tentang kisah seorang enterpreneurship, semoga dapat menginspirasi para pembaca kompasiana dimanapun berada, tetap sehat dan tetap semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H