Tantangan terbesar ketika buka usaha sendiri, tantangannya yaitu tidak laku, sepi, dapat uangnya tidak seberapa, nah ini tantangannya, apa yang harus dilakukan oleh uun?... ketika tidak laku maka tidak semua dibuang, ada yang bisa di simpan di kulkas, seperti sayuran dan bisa di alihkan ketempat mama (orang tua) yang juga jualan pecel lele. paling yang di buang itu biasanya hanya nasi nya saja yang tidak bisa di simpan kembali.
Jelas kalau mau usaha fikirkan pasaran ke siapa?.. nah, Target jualan uun waktu itu adalah sopir truk dan org yang mau pulang kampung ke Riau, Medan, Aceh atau sebaliknya orang yang mau ke Kota Jambi, Palembang, Lampung, Bengkulu dan ke jakarta. karena kebetulan di pinggir jalan lintas timur.
Ada yang membuat warung pecel lele uun berbeda dan punya khas tersendiri yaitu yang membedakan dengan warung lainnya warung uun sendiri menu nya lebih lengkap. Â ada Ikan lele,ikan nila, ayam kampung, bebek. ini info dari langganan sendiri. karena di sekitaran yang juga jualan pecel lele kadang hanya ada ayam potong dan ikan saja, gak ada ayam kampungnya, gak ada bebeknyaa gitu.Â
kalau masalah mengambil keputusan, biasanya kita melihat, lagi laku kah, lagi lariskah, jika malam ini dangangan cepat habis dengan hanya persediaan menu utama 3 kg, maka di melam berikutnya akan kami tambah menjadi 5kg atau bahkan 15 kg. batas jualan ya, paling sampai pukul 24.00wib.
pengalaman berharga ketika berbisnis itu adalah ketika merintis usaha, uang yang kita cari dan kita hasilkan sendiri itu sangat berharga sekali, dibanding dengan uang yang dahulunya kita terima dari orang tua, dan kita baru menyadari uang itu tidak mudah di dapat.
 Saran dari mbak uun untuk para pemula
Pertama : Jangan patah semangat
Kedua : Teruslah berinovasi
Ketiga : Jangan malas
Keempat : Karena bisnis mbak uun yaitu kuliner maka, pertahankan rasa dari makanan
Kelima : konsisten (Yang dijual jangan berubah dan No hp Jangan gonta - ganti )