Mohon tunggu...
arip hidayat
arip hidayat Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Work and Holiday in Australia 2015

8 Oktober 2015   03:58 Diperbarui: 8 Oktober 2015   04:29 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beruntungnya anak-anak muda Indonesia dibawah usaia 30 tahun yang memiliki kesempatan mendapatkan working holiday visa dan hebatnya Indonesia yang terus bekerja sama dan meningkatkan jumlah kuota untuk anak muda menambah pengalaman kerja dan berlibur di Australia.

bagaimana tidak, Australia adalah negara maju dan banyak budaya di negara itu sudah bercampur baur menjadi satu. sehingga kita bisa mendapatkan pengalaman luar biasa.

saat ini di Indonesia sudah banyak yang mendapatkan visa ini dan mereka mengatakan cukup mudah untuk mendapatkan visa ini asalkan semua lengkap dan sesuai yang diminta dan mengikuti prosedur pemerintah Indonesia dan Australia. jadi bagi siapapun dan dengan latar belakang apapun bisa sekali mencoba untuk mendapatkan visa ini.

informasi persayaratan dan prosedurnya bisa dilihat di http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/rekomendasi-visa-bekerja-dan-berlibur

untuk mendiskusikan mengenai apa saja yang menjadi unek-unek atau pertanyaan besar bisa join di grup https://www.facebook.com/groups/whvindonesia tapi ingat jangan menanyakan pertanyaan dasar, karena kita diajarkan untuk mandiri, semandiri mungkin. banyak baca dan searching.

ok saya akan membahas pengalaman saya mendapatkan visa ini.

1. tahu WHV sudah dari 2011, tapi saya belum PD memenuhi semua syaratnya.

2. lulus kuliah 2014 dan kerja selama 3 tahun beneran kerja di usaha orang tua alhasil saya bisa mengumpulkan syarat paling berat yaitu memiliki saldo di tabungan $5000 dan saya endapkan beberapa bulan. beli pulsa, bayar listrik, bayar hutang, tagihan semuanya menggunakan ATM agar cash flownya bagus.

3. daftar online di web Dirjen Immigrasi januari dan februari 2015.

4. dipanggil wawancara pada bulan april tapi saya tidak bisa hadir karena syarat toefl saya masih kurang dari 450 skornya. bulan berikutnya saya dipanggil lagi karena saya daftar 2 kali secara online dan akhirnya semua dokumen lengkap.

5. bulan juni saya mendapatkan surat rekomendasi dari Dirjen Immigrasi Indonesia dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, semuanya gratis dan pelayananya sangat ramah sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun